KATEGORI : Publikasi Ilmiah

Authors: Marnila Marnila, Erni Mohamad, Wiwin Rewini Kunusa, Astin Lukum, Julhim S Tangio, Ahmad Kadir Kilo

Keterampilan generik sains sangat penting bagi siswa, selain dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa, dengan mengukur keterampilan generik sains guru dapat memahami karakter dan keterampilan yang dimiliki oleh siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan generik sains siswa dalam menyelesaikan soal kimia pada materi hidrolisis garam oleh siswa SMA kelas XI IPA SMA Muhammadiyah Batudaa. Adapun fokus dari penelitian ini adalah mendeskripsikan keterampilan generik sains siswa dalam penyelesaian soal kimia pada materi hidrolisis garam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode penelitian deskriptif kualitatif menggunakan tes. Data diperoleh melalui tes uraian, yang dikerjakan secara tertulis oleh 66 peserta didik di SMA Muhammadiyah Batudaa. Data yang telah diperoleh selanjutnya akan dianalisis terlebih dahulu melalui kode pada jawaban yang diberikan siswa, serta melalui skor dari setiap komponen jawaban siswa. Hasil penelitian menunjukkan pencapaian keterampilan generik sains, yaitu pengamatan tidak langsung 78, 41%(baik), bahasa simbolik 59, 85%(kurang), hukum sebab akibat 62, 06%(cukup), logical frame 73, 48%(cukup), konsistensi logis 64, 44%(cukup). Secara umum penguasaan keterampilan generik sains siswa kelas XI IPA SMA Muhammadiyah Batudaa memperoleh persentase ratarata sebesar 63, 42% termasuk dalam kategori cukup.

Vol. 7 No. 1 (2023): Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia

Authors: La Ode Aman, Ahmad Kadir Kilo, Suleman Duengo, Aiyi Asnawi

KKN MBKM (Kuliah Karya Nyata Merdeka Belajar Kampus Merdeka) merupakan salah satu bentuk pendidikan yang memberikan pengalaman belajar bagi mahasiswa untuk hidup di masyarakat di luar kampus dan mengidentifikasi secara langsung potensi masyarakat serta menangani permasalahan sehingga diharapkan mampu mengembangkan potensi desa dan daerah serta menghimpun solusi permasalahan yang ada di desa. Pengabdian masyarakat saat ini bertepatan dengan pandemi COVID-19, sehingga berimplikasi pada perbedaan tata kelola dengan masa normal. Berbagai program kerja telah direncanakan, antara lain pembuatan media hidroponik dan aquaponik, pembuatan hand sanitizer menggunakan bahan alami, pembuatan makanan Pone, dan pelaksanaan bimbingan belajar untuk meningkatkan minat belajar dari anak-anak yang sudah lama belajar secara daring. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan program pengabdian kepada masyarakat sebagai bentuk pengabdian masyarakat di masa pandemi masih berlangsung. Masyarakat tetap dapat merasakan manfaatnya, dan peran mahasiswa tetap dapat dilakukan dengan serangkaian kegiatan inovatif serta tetap mengikuti protokol kesehatan.

Vol 2 No 2 (2023): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT ALMARISAH

Authors: Weny JA Musa, Mohamad Alan Mantuli, Julhim S Tangio, Hendri Iyabu, Jafar La Kilo, Ahmad Kadir Kilo

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman konsep siswa tingkat representasi makroskopik, mikroskopik, dan simbolik pada materi ikatan kimia di SMAT Wira Bhakti Gorontalo. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang diujikan kepada 57 siswa kelas X SMAT Wira Bhakti Gorontalo. Pengumpulan data menggunakan tes diagnostik tiga tingkat. Level pemahaman siswa dibagi menjadi tiga kategori yaitu paham konsep, tidak paham konsep, dan miskonsepsi, yang terdiri dari tiga tingkat representasi yaitu makroskopik, mikroskopik, dan simbolik. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada tingkat representasi makroskopik siswa paham konsep sebesar 9, 20%, tidak paham konsep sebesar 23, 60%, dan miskonsepsi sebesar 67, 20%. Pada tingkat representasi mikroskopik siswa paham konsep sebsar 15, 75%, siswa tidak paham konsep sebsar 17%, dan miskonsepsi sebesar 67, 25%. Pada tingkat representasi simbolik siswa paham konsep sebsar 7, 17%, tidiak paham konsep sebesar 23, 17%, dan miskonsepsi sebesar 69, 67%. Sehingga dapat ditemukan bahwa ketiga tingkat representasi berada dikategori miskonsepsi dengan kriteria tinggi, yaitu pada makroskopik sebesar 67, 20%, mikroskopik sebesar 67, 25%, dan simbolik sebesar 69, 67%. Sehingga rata-rata totalnya didapatkan sebesar 68, 04%. Berdasarkan presentase ditemukan bahwa pengetahuan siswa kelas X SMAT Wira Bhakti Gorontalo termasuk pada kategori miskonsepsi dengan kriteria tinggi.

Vol 5, No 1, (2023): Jambura Journal of Educational Chemistry

Authors: Hendri Iyabu, Ishak Isa, Ahmad Kadir Kilo

Kesejahteraan merupakan salah satu hal yang diidam-idamkan oleh masyarakat, terlebih masyarakat pesisir yang ada di Desa Tayadun dan Desa Bukamog Kecamata Bokat Kabupaten Buol yang notabene belum tercapai. Jagung merupakan salah satu tanaman yang banyak ditanam di Indonesia. Dari setiap panen jagung diperkirakan jagung (rendemen) yang dihasilkan sekitar 65%, sementara 35% dalam bentuk limbah berupa batang, daun, kulit, dan tongkol jagung. Dari pengamatan lapangan ditemukan bahwa hasil samping berupa kulit, batang, daun, dan tongkol jagung tidak termanfaatkan dan dibuang atau dibakar, sementara daun dan batang yang masih muda dijadikan bahan pakan ternak. Pemanfaatan limbah tongkol jagung menjadi briket dapat dilaksanakan dengan baik sampai dengan pelaksaan aplikasi pada masyarakat. Dengan berhasilnya kegiatan ini, diharapkan apa yang telah dirintis oleh mahasiswa KKN Tematik tahun 2022 ini bias belanjut terus hingga suatu hari nanti masyarakat desa Bukamog dan Tayadun bisa melakukan ekspor ke luarg daerah bahkan luar negeri, terlebih saat ini di desa Tayadun terdapat 2 orang peserta pelatihan yang sudah memiliki usaha pembuatan arang dari tempurung kelapa.

Vol 12, No 1, (2023): Jurnal Sibermas

Authors: Weny JA Musa, Nurhayati Bialangi, Ahmad Kadir Kilo, Boima Situmeang, Ninik Triayu Susparini, Ilham Dwi Rusydi

Tombili plant (Caesalpinia bonducella) belongs to the family of Fabaceae. The seed extract of tombili has been empirically used as a traditional medicine. The purpose of this research was to fractionate tombili seed extract and test their antioxidant and cholesterol lowering activities. Extraction was made into fractions using n-hexane, ethyl acetate, and methanol as a solvent. The chemical compound of the ethyl acetate fraction was analyzed using liquid chromatography-mass spectrometry (LC-MS/MS). Antioxidant activity was tested using the DPPH method. The highest antioxidant activity was shown in ethyl acetate fraction with an IC50 value of 86.153 mikrogram/mL. The second was the methanol fraction with an IC50 value of 94.053 mikrogram/mL, and the third was the n-hexane fraction with an IC50 value of 100.933 mikrogram/mL. The cholesterol lowering activity analysis showed that all fractions could inhibit cholesterol. The highest anti-cholesterol activity shown in ethyl acetate fraction with the concentration of 600 mikrogram/mL can inhibit 81.5% of the cholesterol activity. The LC-MS/MS analysis showed that the ethyl acetate fraction contained glucoside, homoplantaginin, and vernolic acid compounds.

Pharmacia 70(1): 97-103 doi: 10.3897/pharmacia.70.e96817

Kategori

Blogroll

  • Masih Kosong