ARSIP BULANAN : August 2022

COMPETITOR: Jurnal Pendidikan Kepelatihan OlahragaVolume 13 Number 2 Year 2021e-ISSN: 2657-0734 & p-ISSN: 2085-5389

Hal: 130-138

Development of the Gyaku Tsuki and Mawashi Geri Speed Test

Suprianto Kadir, Arief Ibnu Haryanto

Received: February 23, 2021; Reviewed: April 12, 2021; Accepted: 25 April 2021; Published: June 18, 2021

Abstract

This study aims to develop a speed test for Gyaku Tsuki and Mawashi Geri kicks in Karate. This research is development research with steps that include potential problems, data, product design, design validation, revision design, product testing, product revision, trial use and product revision. The small scale trial was carried out on 10 Karateka who actively participate in the training at the PPLP Gorontalo Province. Meanwhile, a large-scale trial was conducted on 30 Karateka who took part in the training at the PPLP Gorontalo Province. The development research resulted in a valid and reliable form of test, so it was feasible to use it to measure the speed of the Gyaku Tsuki shot and the kick speed of Mawashi Geri.

Keywords

Speed Test; Gyaku Tsuki; Mawashi Geri.

EVALUASI KOMPONEN KONDISI FISIK ATLET KARATE

30 August 2022 17:13:37 Dibaca : 73

Jambura Journal of Sports CoachingVol. 4, No. 1 Januari 2022p-ISSN: 2654-3435, e-ISSN: 2656-0437

Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Fakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas Negeri GorontaloKontak koresponden: suprianto.kadir@ung.ac.id

EVALUASI KOMPONEN KONDISI FISIK ATLET KARATE

Suprianto Kadir, Hermiten Dulanimo, Arib B. Usman, Edy Dharma Putra Duhe, Syarif Hidayat

 

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi komponen kondisi fisik atlet karate Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Provinsi Gorontalo tahun 2021. Metode penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif. Penarikan sampel menggunakan teknik total sampling. Adapun Sampel yang dimaksud merupakan atlet karate PPLP Provinsi Gorontalo tahun 2021 yang berjumlah 13 orang terdiri dari 5 puteri dan 8 putera. Instrumen pengumpulan data yang digunakan berupa tes dan pengukuran yang meliputi: 1) VO2Max menggunakan Multistage Fitness Test (Bleep Test); 2) Kekuatan otot lengan menggunakan push up selama 30 detik; 3) Kekuatan otot perut menggunakan sit up 30 detik;4) Kecepatan reaksi menggunakan alat beem 5) Kelincahan menggunakan shuttle run; 6) Power otot tungkai menggunakan standing board jump; dan 7) Kelentukan menggunakan sit and reach. Teknik analisis data menggunakan mean dan presentase kategori. Adapun hasil yang diperoleh yakni rata-rata nilai VO2Max atlet putera dan puteri dalam kategori “Baik”. Kekuatan otot lengan atlet putera maupun puteri masih dalam kategori “Cukup”. Kekuatan otot perut atlet putera rata-rata dalam kategori “Baik” dan atlet puteri dalam kategori “Cukup”. Kecepatan reaksi atlet putera dalam kategori “Baik Sekali” sedangkan atlet puteri dalam kategori “Baik. Komponen kelincahan atlet putera dan puteri dalam kategori “Baik”. Komponen power otot tungkai atlet putera dan puteri dalam kategori “Baik Sekali”. Kelentukan atlet putera dalam kategori “Baik” dan puteri dalam kategori “Baik Sekali”.

Keywords

evaluasi; komponen fisik; Karate

COMPETITOR : Jurnal Pendidikan Kepelatihan Olahraga

Volume 11 Nomor 2, Juni 2019

PENGARUH LATIHAN PUSH UP DAN LATIHAN BENCH PRESS TERHADAP KECEPATAN PUKULAN PADA PENCAKSILAT

Syarif Hidayat(1*), Suprianto Kadir(2), Edy Dharma Putra Duhe(3)

Abstract

This research is a field experimental study that aims to find out the different effects of push up and bench press exercises on punch speed on pencaksilat. The population was all students of the FOK UNG Sport Coaching Education Study Program and the sample involved were 60 people. But in accordance with the research design, two research groups were formed consisting of group A for push up exercises and group B for bench press exercises. Data analysis techniques used t-test at a significant level of 95%. Based on the results of data analysis, it can be concluded that: There is a significant effect of push up exercises on the speed of the punch on pencaksilat (to = 9,151> tt = 2,045). There is a significant effect of bench press training on punch speed on pencaksilat (to = 7,620> tt = 2,045). There is a significant difference in effect between push up and bench press exercises on punch speed on pencaksilat (to = 12,828> tt = 2,000).

Keywords

Training; Push Up; Bench Press; Speed Punch

TRADITIONAL MATRIAL ART OF LANGGA

30 August 2022 17:01:38 Dibaca : 39

Jambura Journal of Sports Coaching Vol. 2 (1), 8-12

TRADITIONAL MATRIAL ART OF LANGGASyamsudin Mopangga, Hartono Hadjarati, Suprianto Kadir

Abstract

This study aims to analyze Langga as traditional martial arts of the Bone Bolango community. This research is a survey research. The research subjects were Langga teachers, and the surrounding community. Data collection techniques are done using interview techniques by asking questions. The results of this study are that Langga Self-Defense is a typical silat of the Bone Bolango community which was inherited by the ancestors of Bone Bolango who is also a martial art for maintaining security in the territory of the Bone Bolango kingdom. The conclusion is that Langga martial arts is a tradition of the Bone Bolango community. The existence of Langga martial arts had existed in the 1960s which at that time was played by Temeapusa and Syahrul Panipi. In 1993 until now Langga's martial arts began to be rarely played again especially in welcoming the big days.

Keywords

langga; martial arts

COMPETITOR: Jurnal Pendidikan Kepelatihan Olahraga Volume 10 Nomor 2, Juni 2018 e-ISSN: 2657-0703 dan p-ISSN: 2085-5389

KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DANKESEIMBANGAN TERHADAP HASIL TENDANGAN DEPANATLET PENCAK SILAT PROGRAM STUDI PENDIDIKANKEPELATIHAN OLAHRAGA FAKULTAS OLAHRAGA DANKESEHATAN UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

Syarif Hidayat, Suprianto Kadir

ABSTRAKPenelitian ini adalah jenis penelitian deskriktif yang menggunakanrancangan penelitian “korelasional” dan bertujuan mengetahui;kontribusi antara daya ledak otot tungkai dan keseimbanganterhadap hasil tendangan depan atlet pencak silat. Populasinyaadalah atlet pencak silat Program Studi Pendidikan KepelatihanOlahraga Fakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas NegeriGorontalo, sampel yang digunakan adalah atlet laki-laki sebanyak30 orang. Teknik penentuan sampel adalah random samplingteknik analisis data yang digunakan adalah analisis koefisienkorelasi, analisis korelasi ganda atau analisis regerasi (R) melalui program spss 21.00 pada taraf signifikan alfa 0,05. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa ; (1) Ada kontribusi daya ledak otot tungkaiterhadap hasil tendangan depan atlet pencak silat Program StudiPendidikan Kepelatihan Olahraga Fakultas Olahraga danKesehatan Universitas Negeri Gorontalo, dengan nilai korelasi (r) 0,605 dengan tingkat probabilitas (0,000) < alfa 0,05; (2) Adakontribusi keseimbangan terhadap hasil tendangan depan atletpencak silat Program Studi Pendidikan Kepelatihan OlahragaFakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas Negeri Gorontalodengan nilai korelasi (r) 0,615 dengan tingkat probabilitas (0,000) < alfa 0,05; (3) Ada kontribusi daya ledak otot tungkai dankeseimbangan terhadap hasil tendangan depan atlet pencak silatProgram Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga FakultasOlahraga dan Kesehatan Universitas Negeri Gorontalo dengan nilai korelasi (r) 0,737 dengan tingkat probabilitas (0,000) < alfa0,05.

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong