Gorontalo, Desember 2024 – Mahasiswa Program Studi Pendidikan Jasmani berhasil menghasilkan produk inovatif melalui mata kuliah Sepakbola Dasar dengan menggunakan metode pembelajaran Project-Based Learning (PJBL). Produk-produk ini mencakup buku panduan, modul, dan media promosi yang dirancang khusus untuk mendukung pengembangan teknik dasar sepakbola.

Dalam sesi presentasi hasil proyek, para mahasiswa menunjukkan kreativitas dan kerja sama tim yang luar biasa. Beberapa di antara produk yang dihasilkan meliputi:

Buku Panduan Teknik Dasar Sepakbola: Buku ini dirancang sebagai panduan praktis bagi pelatih pemula dan anak-anak yang ingin belajar teknik dasar bermain sepakbola, seperti passing, shooting, dan dribbling. Modul Latihan Sepakbola: Modul ini dilengkapi dengan langkah-langkah latihan yang sistematis serta ilustrasi yang mudah dipahami, sehingga dapat digunakan sebagai bahan ajar oleh guru olahraga di sekolah. Media Promosi Sepakbola Grassroots: Berisi brosur informatif yang mempromosikan pentingnya pengembangan sepakbola di tingkat usia dini, sekaligus memperkenalkan metode pelatihan yang menyenangkan.Dosen pengampu mata kuliah, Bapak Joni Taufik Hidayat, M.Pd, menyatakan bahwa metode PJBL dipilih untuk memberikan pengalaman pembelajaran berbasis proyek nyata kepada mahasiswa. "Kami ingin mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu menciptakan produk yang relevan dan bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya.

Para mahasiswa juga mengungkapkan kebanggaannya atas produk yang telah dihasilkan. "Kami belajar banyak dari proses ini, mulai dari riset hingga implementasi ide menjadi produk nyata. Harapannya, produk ini dapat digunakan dan memberikan manfaat bagi komunitas sepakbola lokal," kata salah satu mahasiswa.

Produk-produk ini rencananya akan diperkenalkan ke sekolah-sekolah mitra dan komunitas sepakbola sebagai bagian dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Dengan keberhasilan ini, diharapkan metode PJBL terus dikembangkan untuk mata kuliah lain, sehingga semakin banyak inovasi yang lahir dari kampus.