Hak Antar Sesama Dosen Jurusan

11 December 2025 10:52:38 Dibaca : 5

Bagaimana dampaknya jika hadits pertama dalam Kitaabul Jaami’ diterapkan antar sesama dosen jurusan?

 

Hadits:

 

Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Hak seorang muslim terhadap sesama muslim itu ada enam: (1) Jika kamu bertemu dengannya maka ucapkanlah salam, (2) Jika ia mengundangmu maka penuhilah undangannya, (3) Jika ia meminta nasihat kepadamu maka berilah ia nasihat, (4) Jika ia bersin dan mengucapkan ‘Alhamdulillah’ maka do‘akanlah ia dengan mengucapkan ‘Yarhamukallah’, (5) Jika ia sakit maka jenguklah dan (6) Jika ia meninggal dunia maka iringilah jenazahnya.”

(Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam Shahihnya)

 

Mari kita bahas satu per satu

 

 1. Mengucapkan Salam Ketika Bertemu

Dampaknya di lingkungan jurusan

  •  Membangun suasana kerja penuh keberkahan: Salam membawa doa keselamatan - menciptakan atmosfer akademik yang lebih teduh.
  •  Mengurangi sekat hierarki antara dosen senior dan junior.
  •  Melembutkan komunikasi sehingga diskusi akademik lebih mudah dan tidak tegang.
  •  Menguatkan ukhuwah yang menjadi fondasi kerja sama penelitian, pengabdian, dan kegiatan kampus.

  2. Memenuhi Undangan

Dampaknya

  •  Partisipasi meningkat dalam kegiatan jurusan (seminar, rapat, workshop, yudisium).
  •  Sense of belonging pada jurusan semakin kuat.
  •  Kolaborasi ilmiah tumbuh, karena sering bertemu dan didorong kehadiran pada kegiatan ilmiah.
  •  Menghilangkan budaya individualistik dimana dosen hanya fokus pada urusan pribadi.

  3. Memberi Nasihat Ketika Diminta

Dampaknya

  •  Budaya saling membimbing (mentorship) berkembang.
  •  Dosen junior mendapat arahan tentang penelitian, BKD, publikasi, dan karier akademik.
  •  Mengurangi kesalahpahaman karena nasihat diberikan secara ikhlas, bukan dalam bentuk kritik destruktif.
  •  Kualitas akademik jurusan meningkat, sebab dosen saling menguatkan dan mengoreksi dengan adab.

  4. Mendoakan Ketika Bersin dan Mengucap “Alhamdulillah”

Dampaknya

  •  Interaksi sosial menjadi hangat dan penuh adab.
  •  Mengingatkan bahwa adab kecil menguatkan hubungan besar.
  •  Muncul budaya saling perhatian terhadap kesehatan dan kondisi masing-masing.
  •  Menambah nuansa keislaman dalam kehidupan kerja sehari-hari.

  5. Menjenguk Ketika Sakit

Dampaknya

  •  Dosen yang sakit merasa memiliki keluarga kedua di kampus.
  •  Menghilangkan rasa kesepian dan mempercepat pemulihan secara psikologis.
  •  Memperkuat kekompakan sehingga masing-masing dosen merasa dihargai di luar urusan akademik.
  •  Jurusan menjadi tempat kerja yang lebih manusiawi dan penuh empati.

  6. Mengiringi Jenazah Ketika Meninggal Dunia

Dampaknya

  •  Meningkatkan solidaritas dan rasa hormat antar sesama dosen.
  •  Menjadi pengingat kuat tentang siklus kehidupan, sehingga: a) mengurangi konflik internal jurusan; b) menumbuhkan sikap saling memaafkan; c) mengarahkan fokus pada amal jariyah berupa ilmu; serta d) menjadikan lingkungan dosen lebih saling menyayangi dan menghargai.

### Kesimpulan Umum

Jika enam hak ini hidup dan dihidupkan antar sesama dosen, maka:

 Jurusan akan berubah menjadi:

  • Lebih kompak
  • Penuh keberkahan dan ketenangan
  • Minim konflik
  • Kolaboratif secara ilmiah
  • Berorientasi pada ukhuwah dan profesionalitas

 

Hadits ini bukan sekadar adab personal, tetapi framework etika sosial yang dapat membentuk budaya kerja akademik yang sehat, produktif, dan damai.

Blogroll

  • Masih Kosong