PANJANG SUDAH PERJALANAN INI
PANJANG SUDAH PERJALANAN INI
Panjang sudah perjalanan iniAku tak tahu jumlah oksigenYang telah aku hirupJumlah rezeki yang aku telah habiskanMasih berapa jatahku? Banyak sudah langkah iniDi atas jalan iniMenapaki jalan yang kadang mulusMelewati taman bungaMenapaki jalan yang kadang berkerikil tajamKadang menembus deru badaiKadang berangin sepoy sejuk
Lima puluh delapan tahun sudahAda yang tergenggamAda yang terlepasMaafkan aku, TuhankuBila aku tak pandai bersyukurSerakah ingin menggenggam semuanyaMaafkan aku, Tak pandai mensyukuri kedua lengan yang masih lengkap dengan pergelangan, Kedua kaki yang masih kuat tuk melangkah, Otak yang masih sehat berpikir, Maafkan bila aku tak bersyukurBahwa, aku masih mencapai angka ituLima puluh delapan tahun
KiniAku tertundukBersimpuh dan bersujudTerima kasih, TuhankuMohon kuatkan akuMenempuh langkah yang tersisaSemoga masih bisaMenyemai taman di jalan tersisaMasih memberikan manfaat bagi duniaYang entah berakhir di angka yang keberapaDan beri aku keindahan tiada taraSaat menyelesaikan langkah iniDi ujung jalan itu.
Kabila, 29 September 2024Alles Gute zum GeburststagAdriansyah Katili
Kategori
- Masih Kosong
Arsip
Blogroll
- Masih Kosong