Pemberdayaan Masyarakat Pesisir melalui Pengelolaan Sistem Tipologi Desa untuk Pencapaian SDGs di Kecamatan Pagimana Kabupaten Banggai
Kondisi sosial ekonomi masyarakat yang kompleks memiliki pengaruh dalam sistem tipologi desa masyarakat pesisir Kec. Pagimana. Dari sistem sosial seperti beragamnya status sosial dan kurangnya hubungan sosial karena banyak warga pendatang sehingga keakraban belum memunculkan sikap kebersamaan untuk maju, dan selanjutnya sistem budaya, masih bercampurnya budaya setempat karena faktor urbanisasi yang berdampak pada mengikisnya budaya masyarakat pesisir setempat. Permasalahan ini akan menjadi kendala dalam pencapaian SDGs sehingga perlu ada perhatian khusus dalam menangani masalah tersebut. Tujuan pelaksanaan KKN Desa Membangun ini adalah untuk melakukan pendampingan program pada masyarakat pesisir terkait dengan pengelolaan sistem tipologi desa untuk pencapaian SDGs di Kecamatan Pagimana Kabupaten Banggai. Dengan demikian target dan lauran dari kegiatan pengabdian ini terdapatnya data tipologi desa SDGs yang dapat digunakan dalam merusmuskan perencanaan program kegiatan desa dan secara berkelanjutan masyarakat desa teredukasi serta terlatih dalam pengembangan ekonomi sebagai usaha desa yang berbasis keunggulan desa tersebut. Disamping itu yang menjadi luaran juga adalah publikasi berupa jurnal nasional. Program pengabdian melalui KKN Tematik Universitas Negeri Gorontalo tahun 2021 di Desa Toipan, Kec. Pagimana, Kab. Banggai memiliki 5 program inti di antarnya; pelatihan komputer, pembuatan tapal batas, sosialisasi tentang lingkungan, pelatihan Public Speaking, sedangkan program di Desa Pisou Kecamatan Pagimana, Kabupaten Bangga yakni launching Perdana WASERDA (Warung Serba Ada), Pelatihan Pembuatan Buah Pepaya menjadi Stik Pepaya dan Pengenalan Alat dan Bahan Kopi untuk UMKM, dan Pengenalan dan Pelatihan Google Forms kepada Aparat Desa.