Pena dan Jiwa

08 May 2024 15:35:50 Dibaca : 9 Kategori : PUISI

Pena dan Jiwa

Di ujung pena, terukir kisah. Menari di atas kertas, membawa asa penuh harapan. Setiap kata melukis lentera, Menyinari jiwa yang sempat terlupa.

Tak sekedar kata, ini obat rindu, Saat hati menggema di antara sunyi. Menulis—membuka jendela baru, Membebaskan sesak, meluaskan hati.

Di sana, di lembar yang tak bertepi, Kisah pribadi menjadi inspirasi. Bagi yang membaca, bagi yang merenungi, Serpihan kata bisa jadi obat hati.

Pena ini, saksi bisu perjalanan waktu, Menorehkan duka, merayakan bahagia. Lewat syair, aku dan kamu, Berbagi beban, berbagi suka cita.

Menulis—bukan sekadar menumpahkan isi hati, Namun pula membentang jembatan antara insan. Lewat kata, kita lewati batas kota dan negri, Menyentuh hati, mengubah dunia, walau hanya sebatas mimpi.

Dalam puisi ini, aku dan engkau, Tak hanya berdialog lewat kata-kata. Namun lebih jauh, kita berbagi jiwa, Melalui rangkaian kata yang kita rasa.