Tinta sebagai Saksi

08 May 2024 15:50:37 Dibaca : 13 Kategori : PUISI

Dalam diam, pena berbicara, Menyuratkan ilmu pada lembaran tak bernada. Tinta menjadi sungai yang mengalir jernih, Membawa pengetahuan, dari satu jiwa ke jiwa lain.

Menulis—aksi mulia berbagi cahaya, Di antara kegelapan dunia yang terpecah. Setiap kata yang tertulis, jembatan yang dibangun, Menghubungkan pikiran, mengikat peradaban.

Dari tangan ini, ke tangan yang lain, Ilmu berpindah, melalui kata yang terukir. Buku-buku menjadi kapal, Mengarungi samudra waktu, berlabuh di pelabuhan baru.

Bukan sekedar huruf yang tersusun, Namun warisan yang tak lekang oleh zaman. Menulis, kita menanam pohon, Yang akan memberi naungan, buah pengetahuan.

Di sini, di antara baris dan margin, Kita meninggalkan jejak lebih dari sekadar tinta. Kita menabur benih, yang akan tumbuh, Menjadi hutan belantara wawasan untuk semua.

Mari, tuliskan ilmu, sebarkan luas, Agar esok, dunia lebih bijak dari hari ini. Melalui pena, kita bicara lintas masa, Menulis, bukan hanya berarti, namun berarti bagi masa.

Â