PENILAIAN TRAUMA BERDASARKAN FUNGSI FISIOLOGIS

12 February 2021 06:53:53 Dibaca : 587 Kategori : Keperawatan Gawat Darurat

Trauma adalah penyebab ketiga Kematian dan kecacatan di seluruh dunia, terutama pada negara berkembang. Pemantauan berulang dan sistematis dapat digunakan sebagai identifikasi awal perbaikan atau penurunan kualitas. Beberapa sistem penilaian dirancang untuk memperkirakan probabilitas kelangsungan hidup. Penilaian ini membantu tenaga kesehatan menentukan tingkat keparahan pasien trauma.

Ada tiga jenis sistem penilaian trauma. Jenis pertama didasarkan pada anatomi; itu tergantung pada deskripsi cedera. Yang kedua didasarkan pada fisiologi. Amati dan ukur tanda-tanda vital untuk mengetahui derajat penurunan fisiologis akibat cedera. Kategori ketiga adalah kombinasi dari sistem penilaian anatomis dan fisiologis. Adapun penilaian trauma berdasarkan fungsi fisiologis terhadap kelangsungan hidup pasien dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Ukuran Skor Numerik Kemungkinan Selamat
Total Skor Persentase Pasien Selamat

Tekanan darah sistolik (mmHg)

>89

76-89

50-75

1-49

0

 

4

3

2

1

0

 

12

 

11

 

10

 

99,5%

 

96,9%

 

87,9%

 Laju pernafasan (Inspirasi spontan/menit)

10-29

>29

6-9

1-5

0

 

4

3

2

1

0

 9

8

 

7

6

 76,6%

66,7%

 

63,6%

63%

Pasien mulai bernafas sendiri, tidak menggunakan ventilasi mekanik

Skor skala koma Glasgow

13-15

9-12

6-8

4-5

3

 

 

 

4

3

2

1

0

5

 

3 atau 4

2

 

1

 

0

45,5%

 

33,3%

28,6%

 

25%

 

3,7%

Sumber :

Buku Ajar Keperawatan Gawat Darurat pada Kasus Trauma