KATEGORI : Keperawatan Bencana

TIPS PENANGANAN JIKA TERJADI GEMPA BUMI

07 February 2021 21:14:48 Dibaca : 123

Jika gempa bumi menguncang secara tiba-tiba, berikut ini petunjuk yang dapat dijadikan pegangan di manapun anda berada.

Di Dalam Rumah

Getaran akan terasa beberapa saat. Selama jangka waktu itu, anda harus mengupayakan keselamatan diri anda dan keluarga anda. Masuklah ke bawah meja untuk melindungi tubuh anda dari jatuhan benda-benda. Jika anda tidak memiliki meja, lindungi kepala anda dengan bantal. Jika anda sedang menyalakan kompor, maka matikan segera untuk mencegah terjadinya kebakaran.

Di Sekolah

Berlindunglah di bawah kolong meja, lindungi kepala dengan tas atau buku, jangan panik, jika gempa mereda keluarlah berurutan mulai dari jarak yang terjauh ke pintu, carilah tempat lapang, jangan berdiri dekat gedung, tiang dan pohon.

Di Luar Rumah

Lindungi kepala anda dan hindari benda-benda berbahaya. Di daerah perkantoran atau kawasan industri, bahaya bisa muncul dari jatuhnya kaca-kaca dan papan-papan reklame. Lindungi kepala anda dengan menggunakan tangan, tas ataupun apapun yang anda bawa.

Di Gedung, Mall, Bioskop dan Lantai Dasar Mall

Jangan menyebabkan kepanikan atau korban dari kepanikan. Ikuti semua petunjuk dari petugas atau satpam.

Di Dalam Lift

Jangan menggunakan lift jika saat terjadi gempa bumi atau kebakaran. Jika anda merasakan getaran gempa bumi saat berada di dalam lift, maka tekanlah semua tombol. Ketika lift berhenti, keluarlah, lihat keamannya dan mengungsilah. Jika anda terjebak dalam lift, hubungi manajer gedung dengan menggunakan interphone jika tersedia.

TABLE TOP: INOVASI SIMULASI BENCANA

07 February 2021 13:44:18 Dibaca : 2975

Pada dasarnya kegiatan simulasi adalah kegiatan yang dilakukan seolah sebagai suatu kegiatan yang nyata dengan maksud untuk menguji sesuatu. Simulasi tanggap bencana merupakan merupakan alat atau instrumen untuk menguji tingkat pengetahuan, pemahaman, respon dan tindakan warga ketika akan, saat dan pasca terjadi bencana. Inovasi simulasi bencana dapat dilakukan melalui simulasi table top, dengan memanfaatkan peralatan yang cukup sederhana namun sangat mirip dengan kondisi nyata di lapangan sehingga bisa memvisualisaikan gambaran kejadian bencana yang nyata.

Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas Negeri Gorontalo dibekali kemampuan dalam penanganan bencana pada semua fase. Hal ini merupakan Tujuan Pembelajaran dari Mata Kuliah Keperawatan Bencana yang diampuh oleh dr. Ivan Virnanda Amu, M.Kes, Sp.PD, Ns. Ibrahim Suleman, M.Kep, Ns. Zulkifli B. Pomalango, M.Kep dan Ns. Abd.Wahab Pakaya, M.Kep sebagai team teaching mata kuliah keperawatan bencana.

Proses belajar mengajar minggu terakhir MK Keperawatan Bencana yang dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 17 Desember 2019 bertempat di Selasar Gedung Keperawatan UNG. Kegiatan ini dilaksanakan di luar kelas agar bisa memberikan informasi kepada mahasiswa yang lain, terkait bagaimana penanganan bencana.

Mahasiswa melakukan simulasi kelompok penanganan bencana dengan berbagai penyebab bencana yang meliputi: Bencana Gunung meletus, tanah longsor, tsunami, banjir, kebakaran dan gempa bumi menggunakan media pembelajaran Table Top.

Table top yang disiapkan sangat inovatif, dimana mereka memanfaatkan peralatan yang cukup sederhana namun sangat mirip dengan kondisi nyata di lapangan sehingga bisa memvisualisaikan gambaran kejadian bencana yang nyata. Pada saat presentasi mahasiswa mensimulasikan kejadian bencana dengan menjelaskan secara detail dan rinci tentang penanganan pra bencana, saat bencana, meliputi antara lain: penyebab, penetapan status bencana, penetapan zona bencana, pembagian tugas dan wewenang para penolong, komunikasi dan koordinasi antar sektor, penetapan collecting area, triage & treatment sesuai masalahnya, evakuasi dan rujukan, sistem pendokumentasian standar pada saat bencana.