LABEL : Geology

Lokasi Malino (Google Maps, 2019).

Perjalanan ke kebun teh Malino adalah mimpi 9 tahun yang tertunda. Mimpi itu semakin kuat setahun lalu namun dibelokkan takdir ke Bantimurung dan tahun ini takdir tak hanya membawa kami ke kebun teh tapi membayar lunas dengan taman bunga, air terjun dan kebun strawberry. God’s plan is the best plan.

Air Terjun Takapala

Air Terjun Takapala berada di sebelah barat laut Gunung (Moncong) Lompobattang. Gunung Lompobattang memiliki beberapa puncak, salah satu yang terkenal karena sering menjadi target pendakian adalah Puncak Bawakaraeng.

Bawakaraeng secara bahasa berarti mulut raja yang kira-kira dapat dimaknai menjadi kehormatan seseorang terletak pada ucapannya. Sebutan lain untuk Bawakaraeng adalah Buttatoayya atau Tanah Tua atau secara istilah adalah suatu tempat tinggi yang dituakan. Sedangkan Lompobattang dalam bahasa setempat berarti perut besar karena bentuknya seperti tubuh raksasa dengan perut yang besar (buncit).

Perjalanan menuju air terjun Takapala melalui jalan desa yang sempit. Sesekali terlihat pohon turi, pohon hutan berbunga oranye. Sisi kiri atau kanan jalan adalah jurang yang dalam. Benar-benar cobaan bagi yang takut ketinggian. Sebelum turunan menuju air terjun ada bekas longsor pada jalan desa.

Air terjun Takapala menumpahkan air dari ketinggian 109 m. Tempias air dan sinar matahari membentuk bianglala di kolam air terjun. Tebing air tejun Takapala adalah barisan indah dan kokoh columnar joint yang terbentuk dari pendinginan dalam magma yang berasal dari Gunung Lompobattang.

Kebun Teh Nittoh

Menuju kebun teh Nittoh di Malino Highland, pengunjung disuguhi pemandangan hijau dan tinggi pohon-pohon pinus. Truk-truk besar pengangkut bahan galian dari Sungai Je’neberang tak ada lagi, digantikan udara yang demikian sejuk sehingga kami memilih untuk menurunkan kaca mobil.

Memasuki kawasan puncak, berjejer rapi, hijau, mungil dan menenangkan, tanaman teh dilatarbelakangi gunung-gunung biru nun jauh sepanjang mata memandang. Suara tapak kuda sesekali terdengar dari jalan setapak di sela-sela tanaman teh. Petani-petani teh tersenyum ramah, menyapa dengan logat yang kental. Mereka berkumpul sambil makan siang, bersenda gurau dan bergembira. Tampaknya teh telah selesai di panen pagi tadi.

Taman Bunga Malino

Kami melewati jalanan kebun teh menuju taman bunga dan melihat Kasuari minum di sungai kecil sebelah kanan jalan. Tawa kami pecah saat ada yang menyebut Kasuari sebagai burung Merak. Kebahagiaan itu terbawa hingga ke gerbang taman bunga. Senyum kami merekah di antara Edelweis dan Dahlia. Semakin ke dalam taman, bunga semakin indah, senyum semakin merekah. Senyum itu lalu dijumput peri, diletakkan di hati kami masing-masing.

Kebun Strawberry Lepo-Lepo

Hati-hati bila kawan berada di kebun strawberry. Kebun ini adanya di lereng pegunungan. Bila mata kawan sekalian terpaku oleh sihir strawberry, bisa-bisa kawan jatuh di lereng.

Sehari sebelum Ramadhan - Mei kemarin - kami bertemu “strawberry” hutan di pedalaman Gorontalo. Kami melahapnya meski tak mengenyangkan. Siapa sangka kami akan melahap strawberry sungguhan dua bulan kemudian. Nikmat memetik buah dan menghabiskannya langsung di dekat pohonnya, hanya dimiliki oleh orang-orang yang senang berpetualang.

Sore, kami kembali ke Makassar. Tugas mendampingi mahasiswa PKM di kota ini telah selesai. Mimpi 9 tahun dan perjalanan ke Malino adalah sebuah pelajaran. Selalu ada kebahagiaan di ujung sebuah penantian panjang. Malino adalah "sekerat kasih sayang yang dilempar Tuhan" ke barat laut Lompobattang. Sejuk dan mendamaikan.

Thank Allah. Malino, 27 June 2019.

___

Tulisan yang sama dapat dibaca pada link eksternal.

Geology Fieldwork in Suwawa Timur

28 August 2024 19:07:11 Dibaca : 6

Geomorphology field work 2015 was held at Suwawa Timur, Gorontalo. The field work was followed by students of class '13 at Geography Education Major, Earth Science and Technology Department, Universitas Negeri Gorontalo.

Field work includes the identification of lithology, structural geology, hazards and mineral resources potential in the field work location. Students were given the ability to use compass, read a map and plot position on a map.

This field works are supervised by Intan Noviantari Manyoe, S.Si., MT (Lecturer), Febryant Masulili (Assistant Coordinator), Nurfauziah Kadir (Vice Koas), Alifia Widya Warapsari Badaru (Assistant), Mohamad Mokoginta (Assistant), Umar Zulkarnain Bakkar (Co-Assistant), Fajri Fitrah Fidiyanto A. Rasyid (Co-Assistant), Muhammad Iqbal Asiki (Co-Assistant), Ayub Immaduddin Mooduto (Co-Assistant), Destira Handayani Eksan (Co-Assistant) and Fitry Handayani Putje (Co-Assistant).

Lecturer, assistant, co-assistant, and students.

15/16 Gasal was done.

Physical Geology Fieldwork in Buli'ide

28 August 2024 19:01:28 Dibaca : 5

Physical Geology fieldwork 2015 was held at Buli'ide, Gorontalo. The field work was followed by students of class '15 (Geotallent) at Geological Engineering Major, Earth Science and Technology Department, Universitas Negeri Gorontalo.

Fieldwork includes the identification of physical geology in the Buli'ide. Students were given the ability to use compass, read a map, introduction to rocks and geological structures, and plot position on a map.

This field works are supervised by Intan Noviantari Manyoe, S.Si., MT (Lecturer), Febryant Masulili (Assistant Coordinator), Nurfauziah Kadir (Vice Koas), Alifia Widya Warapsari Badaru (Assistant), Mohamad Mokoginta (Assistant), Umar Zulkarnain Bakkar (Co-Assistant), Fajri Fitrah Fidiyanto A. Rasyid (Co-Assistant), Muhammad Iqbal Asiki (Co-Assistant), Ayub Immaduddin Mooduto (Co-Assistant), Destira Handayani Eksan (Co-Assistant) and Fitry Handayani Putje (Co-Assistant).

Lecturer, assistant, co-Assistant, and Geology students near from Limboto Lake.

15/16 Gasal was done.

Sulawesi or Celebes is located in the central part of the Indonesian archipelago which has interesting geological potential to be developed. One of this interesting area is known as Ambang volcano area. Ambang volcano is one of the active volcanoes in North Sulawesi. Administratively, the research area is located in Bongkudai Baru Village, Modayag sub-district, East Bolaang Mongondow district, mapped at coordinates N 0°45'58.89'' and E 124°24'13.04''. This study is aimed to analyze volcanic geomorphological units using satellite imagery and surface geological mapping. The results showed that the geological conditions of the study area consist of 4 lithologies i.e volcanic breccia, andesite, agglomerate and sandstone rocks. Based on the morphographic and morphogenetic analysis of the study area which refers to the Van Zuidam and Verstapen 1985 classification, the study area is divided into five landforms i.e fumarole and solfatara ambang volcanic, ambang volcanic cone, plains and fluvial slope feet of ambang volcano, denudational hill ambang volcanoes and lake units.

Sumarjis, S. A., Arifin, Y. I., Hutagalung, R., Akase, N., & Manyoe, I. N. (2023). Bentuk Lahan Geomorfologi Di Daerah Gunungapi Ambang, Bolaang Mongondow Timur. Journal of Applied Geoscience and Engineering, 2(1), 46-56.

Indexed in Google Scholar.

Geomorphological research is urgently needed to be carried out in areas with geothermal potential such as in Talumopatu. Geomorphological analysis was chosen to complete the data in the early stages of the geothermal exploration of the study area. The purpose of this study was to determine the geomorphological characteristics of the study area. This study uses image interpretation methods and field excursions to observe the morphology of the study area. The stages of data processing use software applications based on Geographic Information Systems (GIS). The Geomorphological analysis consists of analysis of morphography, morphometry and morphogenesis. The analysis results are then compiled to produce a geomorphological map that refers to the van Zuidam classification. In accordance with the results of the analysis, it can be concluded that the geomorphological condition of the study area is divided into three parts, namely the Alluvial Plain Unit, Peneplains Unit, and Residual Hills Unit.

Hamim, R. H. P., Arifin, Y. I., & Manyoe, I. N. (2023). Geomorphological Study of the Talumopatu Geothermal Area Gorontalo Regency Gorontalo Province. In E3S Web of Conferences (Vol. 400, p. 01005). EDP Sciences.

Indexed in Scopus.