LABEL : Hidrotermal

Tatanan geologi dan tektonik yang kompleks menjadi penyebab keterdapatan banyak batuan intrusi untuk membentuk berbagai tipe cebakan mineralisasi pembawa mineral ekonomis. Prospek Daerah Gadung, Kabupaten Buol, Provinsi Sulawesi Tengah memiliki potensi yang besar karena kondisi geologinya yang kompleks, namun penelitian di daerah ini masih sangat kurang dan hanya menggunakan metode stream sediment dalam pengambilan data sehingganya diperlukan adanya penelitian yang terbaru dan detail. Metode yang dilakukan dalam menyelesaikan penelitian ini berupa metode pemetaan geologi semi detail dan channel sampling yang terdiri atas observasi litologi, struktur geologi hingga geomorfologi. Pengambilan sampel batuan untuk dianalisis petrografi dan mineragrafi sebagai data analisis pendukung. Satuan geomorfologi berupa pegunungan aliran lava Gadung dan perbukitan intrusi tinggi Gadung yang dimanfaatkan oleh penambang tradisional. Satuan litologi berupa vulkanik andesit, intrusi monsonit, intrusi monsodiorit, intrusi breksia, intrusi diorit porfiri, dan breksia hidrotermal yang paling banyak keterdapatan mineralisasi ekonomis. Struktur geologi berupa sesar naik dekstral Anoa dan sesar sinistral normal Ladelli yang menjadi jalan bagi intrusi naiknya fluida hidrotermal. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa daerah ini memiliki potensi cebakan mineralisasi karena kehadiran bodi breksia hidrotermal yang besar dan keterdapatan kontrol struktur berupa dilatational jog, dan kehadiran kuarsa vein berupa mineralisasi sulfida pada litologi intrusi monsonit dimana litologi ini menjadi litologi yang mendominasi pada daerah penelitian.

Arifin, Y. I., Manyoe, I. N., Rompo, A. I., & Iswanto, D. Kompleksitas Tatanan Geologi Dan Hubungannya Terhadap Sebaran Distribusi Potensi Mineralisasi Di Prospek Gadung Sulawesi Tengah. Jurnal GEOSAPTA, 9(1), 63-70.

Indexed in Sinta, S3.