LABEL : dataGVPpengantar

Gunung api adalah salah satu wajah paling dramatis dari dinamika Bumi. Ia menjadi jendela untuk melihat bagaimana planet ini bekerja dari dalam. Magma yang bergerak, lempeng tektonik yang bergeser, dan energi raksasa yang sewaktu-waktu dilepaskan ke permukaan. Tidak mengherankan jika sejak dahulu gunung api selalu memikat perhatian, baik sebagai ancaman bencana maupun sumber kehidupan.

Tulisan ini mengajak pembaca menelusuri potret gunung api dunia berdasarkan data terbaru Global Volcanism Program (GVP, 2025). Mulai dari daftar gunung api yang terbentuk dalam periode geologi Holosen, catatan letusan sejak tahun 1500, hingga pemantauan yang lebih sistematis sejak 1800 dan 1960. Setiap periode memberikan gambaran berbeda tentang bagaimana manusia memahami aktivitas vulkanik. Dengan pendekatan ini, kita bisa melihat bukan hanya jumlah gunung api, tetapi juga tren aktivitasnya dalam kaitan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pemantauan.

Tulisan ini merupakan sebuah pengantar kajian. Untuk analisis lengkap beserta data dan grafik perbandingan dari Global Volcanism Program (2025), silakan membaca artikel versi penuh di laman utama.