KKS DESTANA (DESA TANGGUH BENCANA)
KKS DESTANA dengan tema “Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pemanfaatan Informasi Iklim Untuk Pengendalian Banjir Dan Kekeringan” dilaksanakan pada tanggal 12 April sampai 27 Mei Tahun 2018 di Desa Bandung Rejo, Potanga dan Pilomonu Kabupaten Gorontalo. Kegiatan ini melibatkan 30 orang mahasiswa dari berbagai program studi yang ada Universitas Negeri Gorontalo, kegiatan ini di bimbing oleh Syahrizal Koem, S.Pd, M.Si sebagai ketua dan Noviar Akse, ST, M.Sc. KKS DESTANA merupakan program KKS yang spesifik pada pemberdayaan masyarakat dalam mewujudkan desa tangguh bencana. Selain itu, KKS DESTANA memilik relevansi dengan pembangunan daerah pasca bencana, relevan dengan kebutuhan masyarakat serta relevan dengan mengubah cara pandang, pola pikir dan berkepribadian yang semuanya dapat teraktualisasi pada nilai-nilai Integritas, etos kerja, dan sifat gotong ronyong dalam menghadapi bencana alam. Hal tersebut dapat mewujudkan capaian hasil yaitu meningkatnya keberdayaan masyarakat secara terukur (meningkatnaya kapasitas penanggulangan bencana, penurunan emisi CO2, peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), penurunan angka kerugian ekonomi akibat bencana alam dan lain-lain).
Beberapa program utama yang dilaksanakan selama kegiatan ini berlangsung yaitu: (1) Pembentukan Forum Penanggulangan Risiko Bencana, (2) Pembentukan Tim Siaga Bencana Masyarakat, (3) Sosialisasi dan pelatihan rencana penanggulangan bencana, rencana aksi komunitas, rencana kontigensi, (4) Membuat peta dan analisis risiko bencana, (5) Membuat rambu-rambu peringatan bencana. Selain itu, beberpa program tambahan diantaranya: Penanaman pohon, sanitasi lingkungan dan pembuatan lubang biopori. Luaran dari Kegiatan KKS DESTANA berupa dokumen Desa Tangguh Bencana (DESTANA) yang dapat dijadikan sebagai salah satu dasar dalam pengambilang keputusan pembagunan di desa.