Pelatihan Pengembangan Kelembagaan Petani pada Kegiatan The Development of Integrated Farming System in Upland Areas (Upland Project)

20 February 2024 22:35:56 Dibaca : 50 Kategori : Project 2022

RINGKASAN EKSEKUTIF

Nurdin, Echan Adam, Agustinus Moonti, Lisna Ahmad, Siswatiana R. Taha, Ramlan Mustafa

Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo

Ballroom Barakati Grand Q Hotel Kota Gorontalo, 20 – 23 Oktober 2022

Pelatihan ini dilaksanakan selama 4 hari, mulai tanggal 20 – 23 Oktober 2022 di Ballroom Grand Q Hotel Kota Gorontalo yang dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo Dr. Ir. Muljadi Dg. Mario. Pada hari pertama pelatihan, peserta diberikan materi tentang Dinamika Kelompok oleh Bapak Wawan Tolinggi, SP, MSi. Selanjutnya, materi Membangun Motivasi dan Kerjasama Tim (Team Work)oleh Dr. Irwan Bempah, SP, MP. Materi selanjutnya adalah Konsep UPLAND dan Korporasi Petani yang diberikan oleh Bapak Sofyan Husin, SP, ME selaku Manajer Upland Project, serta materi kesekretariatan kelembagaan petani oleh Bapak Jamal Purwanto.

Gambar 1. Pembukaan Kegiatan Pelatihan

Pada pelatihan hari kedua, peserta diberikan materi Laporan Keuangan Usahatani yang diberikan oleh Ibu Yuliana Bakari, SP., M.P, kemudian materi Pengembangan kemitraan organisasi dan investasi pertanian oleh Prof. Dr. Ir. Mahludin Baruwadi, MP. Selanjutnya materi Koperasi yang diberikan oleh Bapak Syarifudin Nasaru, SE. Materi Manajemen Organisasi diberikan oleh Dr. Ir. Muljadi Dg. Mario, dilanjutkan dengan materi Good Agriculture Practices (GAP) yang diberikan oleh Ibu Rina Tayeb, SP, MSi dan materi Rencana Kerja Tindak Lanjut (RKTL) yang diberikan oleh Bapak M. Yusuf. Pelatihan hari ketiga adalah penutupan rangkaian kegiatan pelatihan ini. Penutupan ditutup oleh Kabid PSP Provinsi Gorontalo selaku PPK Upland Project non Fisik.

Gambar 2. Pemberian Materi Hari ke-1

Hasil kegiatan pelatihan menunjukkan bahwa secara umum pelatihan ini telah dilaksanakan dengan baik, lancar dan sesuai dengan kerangka acuan kegiatan pelatihan ini. Seluruh materi pelatihan dan narasumber telah melaksanakan pelatihan ini dengan partisipasi peserta sebesar 96,75%. Kegiatan pelatihan ini telah meningkatkan pemahaman peserta dari awalnya hanya sebesar 19% menjadi sebesar 83% setelah pelatihan ini selesai. Adapun hambatan bagi peserta dalam menyerap materi antara lain: kondisi fisik peserta karena usia, peserta tidak hadir di beberapa sesi materi dan peserta terlambat mengikuti materi karena kesibukan lainnya (kedukaan).

Gambar 3. Pemberian Materi Hari ke-2

Berdasarkan hambatan yang dijumpai dalam pelatihan ini, maka disarankan: (1) persiapan pelatihan seyogyanya dilakukan 1 bulan sebelum pelaksanaan pelatihan agar peserta dapat mempersiapakan diri dalam mengikuti kegiatan., (2) memfokuskan pelatihan kelembagaan ini sesuai dengan tujuan dan luaran, dan (3) kesiapan administrasi pelatihan perlu dipersiapkan dengan waktu yang memadai. Sebagai tindak lanjut dari pelatihan ini, maka direkomendasikan: (1) perlu follow up sebelum kegiatan penanaman pisang gapi dilaksanakan., dan (2) petani dan kelompok tani harus dipersiapkan melalui kunjungan ke kelompok tani pisang yang sudah maju.

Gambar 4. Pemberian Materi Hari ke-3

Gambar 5. Pemberian Materi Hari ke-4 dan Penutupan

Funding: APBN TP Upland Project T.A 2022, Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo-Swakelola Level 2.

Sumber: Laporan Akhir Pelatihan Pengembangan Kelembagaan Petani pada Kegiatan Upland Project (2022)