Tanah Vertisol dari Bahan Lakustrin: Karakteristik, Permasalahan Pengelolaan dan Teknologi Perbaikannya dengan Amelioran Organik
Tanah vertisol mempunyai cadangan hara yang tinggi, tetapi sifat fisiknya sering menjadi kendala di dalam pemanfaatannya, sehingga perlu perbaikan melalui pemberian amelioran. Sumber bahan amelioran seyogianya berasal dari lokasi setempat, sehingga petani dapat melakukan upaya perbaikan dengan tingkat pengetahuan dan teknologi yang dikuasai serta lebih terjangkau.
Buku ini tak hanya mencoba memberikan bukti bahwa penggunaan bahan amelioran berupa pasir, sabut kepala, dan sabut batang pisang mampu memperbaiki kualitas tanah dan sekaligus meningkatkan produktivitas tanaman padi, tetapi sekaligus menjadi awal bahwa dengan teknologi pertanian sederhana, petani Indonesia mampu kembali berswasembada.
Buku ini terdiri dari beberapa Pembahasan, diantaranya:
Memaksimalkan Potensi Lahan Sawah Tadah HujanMengenal Ameliorasi Pada Tanah VertisolPerkembangan Tanah VertisolAmeliorasi pada Tanah VertisolPengaruh Pemberian Bahan Amelorian Terhadap Produktivitas Tanaman Padi Pada Tanah VertisolProsedur Pemberian Bahan Amelioran terhadap Tanah VertisolPengaruh Pemberian Bahan Amelioran terhadap Produktivitas Padi pada Endoaquert UsticPengaruh Pemberian Bahan Amelioran terhadap Produktivitas Padi pada Epiaquert UsticTanggap Tanaman Padi terhadap Pemupukan Kalium Pasca Pemberian Amelioran pada Endoaquert UsticPaket Teknologi Perbaikan Tanah Vertisol untuk Meningkatkan Hasil Padi Sawah
Eksplorasi Lahan Pertanian untuk Cetak Sawah Baru Menuju Swasembada Pangan
Swasembada pangan merupakan keniscayaan yang harus segera dicapai, mengingat kebutuhan pangan terus meningkat dari tahun ke tahun, sementara ketersediaan pangan cenderung fluktuatif. Maka eksplorasi lahan pertanian harus dilakukan, demi mencapai pemanfaatan yang optimal dan membuka potensi-potensi lainnya agar dapat diberikan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masyarakat.
Reklamasi dan Bioremidiasi Tanah
Reklamasi dan bioremediasi tanah adalah dua strategi utama yang digunakan untuk memperbaiki dan memulihkan lingkungan yang telah terdegradasi akibat aktivitas manusia atau bencana alam. Kedua teknik ini memiliki tujuan yang sama yaitu memperbaiki kualitas tanah dan mengembalikan fungsi ekosistemnya, namun keduanya memiliki pendekatan yang berbeda.
Dalam praktiknya, kombinasi dari kedua metode ini seringkali diterapkan untuk mencapai hasil yang optimal dalam pemulihan lahan. Misalnya, reklamasi dapat digunakan untuk memperbaiki kondisi fisik tanah, sementara bioremediasi dapat digunakan secara bersamaan atau bertahap untuk mengatasi kontaminasi kimia. Penggabungan kedua teknik ini memungkinkan pemulihan lingkungan yang lebih komprehensif dan berkelanjutan.
Buku ini membahas tentang:Bab 1 Prinsip Dasar Reklamasi Dan Bioremediasi TanahBab 2 Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Degradasi LahanBab 3 Dampak Pembangunan Terhadap Sifat LahanBab 4 Jenis Dan Sumber Kontaminasi TanahBab 5 Reklamasi Lahan KritisBab 6 Reklamasi Lahan Bekas TambangBab 7 Pencemaran LingkunganBab 8 Definisi Dan Ruang Lingkup BioremediasiBab 9 Teknik Bioremediasi Lahan Tercemar Limbah Organik Dan AnorganikBab 10 Bioremediasi Lahan Tercemar Minyak Bumi
Ekologi Tanaman
Buku ini secara komprehensif mengulas informasi terkini seputar Ekologi Tanaman, sejalan dengan perkembangan teknologi masa kini. Dengan total 12 bab, buku ini mencakup beragam aspek penting, antara lain:
Bab 1 Pengantar Ekologi TanamanBab 2 Strategi Adaptasi Tumbuhan dan Pentingnya Keanekaragaman Spesies dalam Menjaga Ketahanan EkosistemBab 3 Faktor-Faktor Biotik dan Abiotik yang Memengaruhi Ekologi TanamanBab 4 Respon Tanaman terhadap Faktor Lingkungan (Ekofisiologi Tanaman)Bab 5 Klasifikasi Tanah dan Peranan Tanah bagi TanamanBab 6 Identifikasi Pola Tanam dan Peranannya dalam Budidaya TanamanBab 7 Peran Fotosintesis dalam Dinamika EkosistemBab 8 Pengaruh Bahan Organik bagi TanamanBab 9 Peranan Air untuk Tumbuhan, Mekanisme Transportasi Air dan Hubungan Transportasi Air oleh TanamanBab 10 Pengaruh Perubahan Iklim Terhadap Ekosistem TanamanBab 11 Identifikasi Aktivitas Manusia Penyebab Pemanasan GlobalBab 12 Interaksi Tanaman dengan Pertahanan dan Serangan Herbivora
BUKU
Kategori
- Abstract 2006
- Abstract 2009
- Abstract 2011
- Abstract 2012
- Abstract 2013
- Abstract 2014
- Abstract 2016
- Abstract 2018
- Abstract 2019
- Abstract 2020
- Abstract 2021
- Abstract 2022
- Abstract 2023
- Abstract 2024
- Buku
- Kiprah Tugas Pembantuan ASN-Dosen
- Kunjungan Luar Negeri
- Mata Kuliah
- Project 2009
- Project 2010
- Project 2013
- Project 2018
- Project 2019
- Project 2020
- Project 2022
- Publikasi Ilmiahku
- Soil Scientist from Gorontalo
Blogroll
- a-SintaID
- b-Google Scholar
- c-Scopus ID
- d-Web of Science (WoS) ID
- e-ResearchGate
- f-Academia.edu
- g-SciProfiles
- h-Loop ID
- i-LinkedIn
- j-OrcidID
- k-figshare
- l-Youtube
- m-Twitter
- n-Facebook
- o-Universitas Negeri Gorontalo
- p-BIMA-Kemendikbud RI
- q-FAPERTA UNG
- r-LP2M UNG
- s- LP3M UNG
- t-SIMPPM UNG
- u-SIMLIT UNG
- v-Rispro LPDP
- w-BRIIN
- x-PDDIKTI
- y-GRS BPDPKS
- z-kampusmerdeka
- z1-ANJANI
- z10-SIAT UNG
- z11-Aplikasi SIAGA
- z12-SPADA Indonesia
- z13-SISTER
- z14-tesaurus.kemdikbud
- z15-UKBI
- z16-typoonline
- z17-Turnitin
- z18-Zetero
- z2-eHAKI
- z20-Himpunan Ilmu Tanah Indonesia(HITI)
- z21-BKN
- z21-Kementan RI
- z22-BPS Provinsi Gorontalo
- z23-BPS Kabupaten Boalemo
- z24-BPS Kabupaten Bone Bolango
- z25-BPS Kabupaten Gorontalo
- z26-BPS Kabupaten Gorontalo Utara
- z27-BPS Kabupaten Pohuwato
- z3-Arjuna
- z4-DIKTI
- z5-GARUDA Dikti
- z6-SIM Karier dan SDM Kemendikbud
- z7-KBBI
- z8-Kedaireka
- z9-RAMA