Pelatihan Peningkatan Kapasitas Staf Pemerintah tentang Standard Operating Procedure Good Agricutural Practices (SOP-GAP) Komoditi Pisang Gapi-The Development of Integrated Farming System in Upland Areas (UPLAND PROJECT), Tahun 2022
RINGKASAN EKSEKUTIF
Nurdin, Echan Adam, Fauzan Zakaria, Zainudin Antuli, Agustinus Moonti, Ramlan Mustafa
Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo
Ballroom TC Dumhill UNG, 24 – 27 Agustus 2022
Pelatihan ini dilaksanakan selama 4 hari, mulai tanggal 24 – 27 Agustus 2022 di Ballroom TC Dumhill Umiversitas Negeri Gorontalo yang dibuka langsung oleh Bupati Gorontalo, Bapak Prof. Dr. Ir. Nelson Pomalingo, M.Pd. Pada hari pertama pelatihan, peserta diberikan materi tentang Kebijakan Pembangunan Pertanian Dan Program UPLAND Secara Nasional oleh Ir. Rahmanto, M.Sc (dari Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementrian Pertanian RI via Zoom. Selanjutnya, materi Arah Kebijakan Pertanian Dengan Intervensi Program UPLAND di Kabupaten Gorontalo diberikan oleh Prof. Dr. Ir. Nelson Pomalingo, M.Pd, materi Strategi Dan Implementasi Program UPLAND di Kabupaten Gorontalo diberikan oleh Dr. Rahmat AW Pomalingo, Shut, MH selaku kepala dinas, serta materi penguatan kelembagaan petani oleh Bapak Faruk Ismail selaku ketua LSM Ayumalingo.
Gambar 1. Pembukaan dan Arahan kepada Peserta
Pada pelatihan hari kedua, peserta diberikan materi Sistem Pertanian Berkelanjutan Komoditi Pisang Berbasis GAP dan GHP (Sertifikasi Produk) yang diberikan oleh Bapak Bambang Haryanto, SP, MSi (BPP Lampung), kemudian materi Sertifikasi Benih oleh Bapak Ahmad Suryanto, STP, MSi (BPP Lampung). Selanjutnya materi Pemilihan Bibit yang diberikan oleh Bapak Dr. Patta Sidja, SP, MSi (BPTP Provinsi Gorontalo). Materi Teknologi Pengolahan Lahan diberikan oleh Ibu Dr. Nurmi, SP, MP (Ilmu Tanah UNG), dilanjutkan dengan materi Teknologi Pengelolaan Tanaman yang diberikan oleh Bapak Fauzan Zakaria, SP, MSi (Agronomi UNG) dan materi Teknologi Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman (HPT) yang diberikan oleh Bapak Dr. Muhamad Lihawa, SP, MP (Ilmu HPT UNG).
Gambar 2. Pemberian Materi Hari Ke-2
Pelatihan hari ketiga, peserta diberikan materi Panen dan Pasca Panen oleh Ibu Purnamaningsih Maspeke, STP, MSi (Teknologi Pertanian UNG), dilanjutkan dengan materi Digital Marketing yang diberikan oleh Bapak Agustinus Moonti, SE, MM (Agribisnis UNG) dan materi Product Branding yang diberikan oleh Bapak Dr. Supriyo Imran, SP, MSi (Agribisnis UNG). Kemudian materi Strategi Adopsi Teknologi Petani yang diberikan oleh Bapak Dr. Irwan Bempah, SP, MP (Agribisnis UNG) dan materi Pola Perubahan Perilaku Petani yang diberikan oleh Bapak Wawan K. Tolinggi, SP, MSi (Agribisnis UNG).
Gambar 3. Pemberian Materi Hari Ke-3
Pada hari ke empat ini, pelatihan dipandu langsung oleh ketua panitia pelaksana pelatihan yaitu Bapak Dr. Nurdin, SP, MSi dengan melaksanakan pembahasan komisi yang masing-masing komisi membahas tentang item-item SOP GAP Pisang Gapi. Setelah itu dilanjutkan dengan pleno masing-masing komisi SOP GAP. Pada sesi terakhir, dibacakan rumusan draft SOP GAP pisang gapi.
Gambar 4. Pemberian Materi Hari Ke-4
Hasil kegiatan pelatihan menunjukkan bahwa secara umum pelatihan ini telah dilaksanakan dengan baik, lancar dan sesuai dengan kerangka acuan kegiatan pelatihan ini. Seluruh materi pelatihan dan narasumber telah melaksanakan pelatihan ini dengan partisipasi peserta sebesar 99,13%. Kegiatan pelatihan ini telah meningkatkan pemahaman peserta tentang SOP GAP Pisang Gapi dari awalnya hanya sebesar 15,80% menjadi sebesar 87,80% setelah pelatihan ini selesai. Adapun hambatan bagi peserta dalam menyerap materi antara lain: kondisi fisik peserta karena usia, peserta tidak hadir di beberapa sesi materi dan peserta terlambat mengikuti materi karena kesibukan lainnya sebagai staf/aparatur pemerintah.
Berdasarkan hambatan yang masih dijumpai dalam pelatihan ini, maka disarankan: (1) persiapan pelatihan ke depan seyogyanya dilakukan setidaknya 1 bulan sebelum pelaksanaan pelatihan agar seluruh pihak yang akan terlibat dapat mempersiapakan segala sesuatunya dalam mengikuti kegiatan ini., (2) memfokuskan pelatihan SOP GAP ini sesuai dengan tujuan dan luaran yang diharapkan, sehingga materi pelatihan lainnya yang belum berkaitan langsung dengan SOP GAP ini dapat dibuatkan sesi pelatihan tersendiri., dan (3) kesiapan administrasi pelatihan perlu dipersiapkan sebelumnya dengan waktu yang memadai agar tidak menjadi penghambat pelaksanaan pelatihan ini.
Sebagai tindak lanjut dari pelatihan ini, maka direkomendasikan: (1) akselerasi pelaksanaan workshop dan demonstasi plot (demplot) sebelum kegiatan penanaman pisang gapi secara masal dilaksanakan., (2) petani dan kelompok tani pisang gapi harus dipersiapkan secara baik melalui pelatihan sejenis dan pendampingan yang nantinya akan menerapkan SOP GAP dalam usahataninya., dan (3) pelibatan sarjana pertanian dan sarjana terkait sebagai pendamping usahatani pisang gapi, terutama yang berdomisili di sekitar areal pengembangan layak untuk menjadi pertimbangan.
Funding: APBN TP Upland Project T.A 2022, Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo-Swakelola Level 2.
Sumber: Laporan Akhir Pelatihan Peningkatan Kapasitas Staf Pemerintah tentang Standard Operating Procedure Good Agricutural Practices (SOP-GAP) Komoditi Pisang Gapi pada Kegiatan Upland Project (2022)
Kategori
- Abstract 2006
- Abstract 2009
- Abstract 2011
- Abstract 2012
- Abstract 2013
- Abstract 2014
- Abstract 2016
- Abstract 2018
- Abstract 2019
- Abstract 2020
- Abstract 2021
- Abstract 2022
- Abstract 2023
- Abstract 2024
- Buku
- Kiprah Tugas Pembantuan ASN-Dosen
- Kunjungan Luar Negeri
- Mata Kuliah
- Project 2009
- Project 2010
- Project 2013
- Project 2018
- Project 2019
- Project 2020
- Project 2022
- Publikasi Ilmiahku
- Soil Scientist from Gorontalo
Blogroll
- a-SintaID
- b-Google Scholar
- c-Scopus ID
- d-Web of Science (WoS) ID
- e-ResearchGate
- f-Academia.edu
- g-SciProfiles
- h-Loop ID
- i-LinkedIn
- j-OrcidID
- k-figshare
- l-Youtube
- m-Twitter
- n-Facebook
- o-Universitas Negeri Gorontalo
- p-BIMA-Kemendikbud RI
- q-FAPERTA UNG
- r-LP2M UNG
- s- LP3M UNG
- t-SIMPPM UNG
- u-SIMLIT UNG
- v-Rispro LPDP
- w-BRIIN
- x-PDDIKTI
- y-GRS BPDPKS
- z-kampusmerdeka
- z1-ANJANI
- z10-SIAT UNG
- z11-Aplikasi SIAGA
- z12-SPADA Indonesia
- z13-SISTER
- z14-tesaurus.kemdikbud
- z15-UKBI
- z16-typoonline
- z17-Turnitin
- z18-Zetero
- z2-eHAKI
- z20-Himpunan Ilmu Tanah Indonesia(HITI)
- z21-BKN
- z21-Kementan RI
- z22-BPS Provinsi Gorontalo
- z23-BPS Kabupaten Boalemo
- z24-BPS Kabupaten Bone Bolango
- z25-BPS Kabupaten Gorontalo
- z26-BPS Kabupaten Gorontalo Utara
- z27-BPS Kabupaten Pohuwato
- z3-Arjuna
- z4-DIKTI
- z5-GARUDA Dikti
- z6-SIM Karier dan SDM Kemendikbud
- z7-KBBI
- z8-Kedaireka
- z9-RAMA