Pelatihan Petani Business Plan, Market and Supply Chain Komoditi Pisang

20 February 2024 23:27:49 Dibaca : 193 Kategori : Project 2022

RINGKASAN EKSEKUTIF

Nurdin, Rival Rahman

Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo

Malang-Blitar, 6 – 10 November 2022

Pelatihan ini dilaksanakan selama 4 hari, mulai tanggal 6 – 10 November 2022 di Provinsi Jawa Timur yang dibuka langsung oleh Kepala BBPP Ketindan Malang. Pada hari pertama pelatihan, setelah pembukaan dilanjutkan dengan kunjungan ke Koperasi Tani Makmur di Kabupaten Blitar dengan melihat langsung proses penanganan pasca panen pisang mas dan pisang Cavendis. Pada kunjungan ini diperoleh banyak pengetahuan terkait penanganan pasca panen pisang mulai dari pencucian, penanganan, sortasi, pengemasan dan pengiriman produk pisang segar untuk diekspor. Koperasi ini telah bermitra dengan Grand Giant Pineapple.

Gambar 1. Pembukaan Kegiatan

Pada hari kedua, peserta melakukan kunjungan ke CV. Anisa Jaya di Kabupaten Blitar dengan melihat langsung cara pengolahan pisang, produk turunan sampai manajemen usahatani. Menariknya, manajemen usaha pisang dan turunannya dilakukan dengan melibatkan satu keluarga ibu Hj. Anisa Rohmawati tetapi tidak ditemukan adanya konflik interest dalam usaha bisnisnya, sehingga usaha CV Anisa Jaya masih berjalan dengan baik sampai saat ini.

Gambar 2. Pelatihan di Koperasi Tani Makmur Kabupaten Blitar

Pada hari ke ketiga ini, kunjungan dilakukan pada Koperasi UMKM Blitar Raya (Kubli) dengan melihat langsung proses dan manajemen pemasaran, termasuk didalamnya pendalaman terhadap business plan, market dan supply chain produk usahanya. Koperasi UMKM ini telah membangun jejaring pasar yang cukup luas dan melibatkan berbagai instasi untuk mendukung usahanya termasuk Bank Indonesia, Dinas Pertanian dan Dinas Pariwisata sebagai salah satu sentra utama ole-ole khas Kabupaten Blitar.

Gambar 3. Pelatihan di CV Anisa Jaya Kabupaten Blitar

Hasil kegiatan pelatihan menunjukkan bahwa secara umum pelatihan ini telah dilaksanakan dengan baik, lancar dan sesuai dengan kerangka acuan kegiatan pelatihan ini. Seluruh pelatihan dan narasumber telah melaksanakan pelatihan ini dengan partisipasi peserta sebesar 100%. Kegiatan pelatihan ini telah meningkatkan pemahaman peserta tentang business plan, market dan supply chain Pisang Gapi dari awalnya hanya sebesar 62,31% menjadi sebesar 97,49% setelah pelatihan ini selesai. Adapun hambatan bagi peserta dalam menyerap materi relatif kecil. Berdasarkan hambatan yang masih dijumpai dalam pelatihan ini, maka disarankan: (1) persiapan pelatihan ke depan seyogyanya dilakukan setidaknya 1 bulan sebelum pelaksanaan pelatihan agar seluruh pihak yang akan terlibat dapat mempersiapakan segala sesuatunya dalam mengikuti kegiatan ini., dan (2) kesiapan administrasi pelatihan perlu dipersiapkan sebelumnya dengan waktu yang memadai agar tidak menjadi penghambat pelaksanaan pelatihan ini.

Gambar 4. Pelatihan di Koperasi UKM Blitar Raya (Kubli) (Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S)

Rekomendasi: (1) akselerasi demonstasi plot (demplot) sebelum penanaman pisang gapi secara masal dilaksanakan., dan (2) pelibatan sarjana pertanian dan sarjana terkait sebagai pendamping usahatani pisang gapi, terutama yang berdomisili di sekitar areal pengembangan layak untuk menjadi pertimbangan.

Gambar 5. Pemantapan Draft SOP Pisang Gapi

Funding: APBN TP Upland Project T.A 2022, Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo-Swakelola Level 2.

Sumber: Laporan Akhir Pelatihan Petani Business Plan, Market and Supply Chain Komoditi Pisang pada Kegiatan Upland Project (2022)