Reklamasi dan Bioremidiasi Tanah
Reklamasi dan bioremediasi tanah adalah dua strategi utama yang digunakan untuk memperbaiki dan memulihkan lingkungan yang telah terdegradasi akibat aktivitas manusia atau bencana alam. Kedua teknik ini memiliki tujuan yang sama yaitu memperbaiki kualitas tanah dan mengembalikan fungsi ekosistemnya, namun keduanya memiliki pendekatan yang berbeda.
Dalam praktiknya, kombinasi dari kedua metode ini seringkali diterapkan untuk mencapai hasil yang optimal dalam pemulihan lahan. Misalnya, reklamasi dapat digunakan untuk memperbaiki kondisi fisik tanah, sementara bioremediasi dapat digunakan secara bersamaan atau bertahap untuk mengatasi kontaminasi kimia. Penggabungan kedua teknik ini memungkinkan pemulihan lingkungan yang lebih komprehensif dan berkelanjutan.
Buku ini membahas tentang:Bab 1 Prinsip Dasar Reklamasi Dan Bioremediasi TanahBab 2 Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Degradasi LahanBab 3 Dampak Pembangunan Terhadap Sifat LahanBab 4 Jenis Dan Sumber Kontaminasi TanahBab 5 Reklamasi Lahan KritisBab 6 Reklamasi Lahan Bekas TambangBab 7 Pencemaran LingkunganBab 8 Definisi Dan Ruang Lingkup BioremediasiBab 9 Teknik Bioremediasi Lahan Tercemar Limbah Organik Dan AnorganikBab 10 Bioremediasi Lahan Tercemar Minyak Bumi
Ekologi Tanaman
Buku ini secara komprehensif mengulas informasi terkini seputar Ekologi Tanaman, sejalan dengan perkembangan teknologi masa kini. Dengan total 12 bab, buku ini mencakup beragam aspek penting, antara lain:
Bab 1 Pengantar Ekologi TanamanBab 2 Strategi Adaptasi Tumbuhan dan Pentingnya Keanekaragaman Spesies dalam Menjaga Ketahanan EkosistemBab 3 Faktor-Faktor Biotik dan Abiotik yang Memengaruhi Ekologi TanamanBab 4 Respon Tanaman terhadap Faktor Lingkungan (Ekofisiologi Tanaman)Bab 5 Klasifikasi Tanah dan Peranan Tanah bagi TanamanBab 6 Identifikasi Pola Tanam dan Peranannya dalam Budidaya TanamanBab 7 Peran Fotosintesis dalam Dinamika EkosistemBab 8 Pengaruh Bahan Organik bagi TanamanBab 9 Peranan Air untuk Tumbuhan, Mekanisme Transportasi Air dan Hubungan Transportasi Air oleh TanamanBab 10 Pengaruh Perubahan Iklim Terhadap Ekosistem TanamanBab 11 Identifikasi Aktivitas Manusia Penyebab Pemanasan GlobalBab 12 Interaksi Tanaman dengan Pertahanan dan Serangan Herbivora
Training Pengembangan Ekonomi Lokal dan Daerah (PELD)
Training PELD ini dilaksanakan oleh Bapenas RI bekerjasama dengan GIZ Jerman yang dilaksanakan mulai tanggal 3 November sampai 10 November 2014 di Thailand. Berbagai hal terkait PELD diberikan kepada peserta yang berasal dari beberapa Kabupaten/Kota di Indonesia dengan berbagai program unggulan daerah yang menjadi perioritas pembangunan daerahnya.
Gambar 1. Pembukaan acara dan pemberian materi training
Selanjutnya dilakukan kunjungan lapang (fieldtrips) pada beberapa perusahan agroindustri dan kampung pertanian unggulan atau one tamboon one produk (OTOP). Pada prinsipnya kondisi wilayah dan perdesaan di Thailand relatif sama dengan di Indonesia, hanya saja tingkat pengelolaan dan penerapan teknologi sudah lebih maju dalam rangka meningkatkan efektifitas dan efesiensi usahanya.
Gambar 2. Dinamika Training dan Kunjungan Lapang
Gambar 3. Manajemen OTOP
Studi Komparasi Akademik ke Perguruan Tinggi di Thailand Tahun 2012
Dalam rangka pelaksanaan Hibah Revitalisasi Program Studi Pertanian, maka Program Studi Agroteknologi dan Agribisnis melaksanakan studi komparasi akademik ke perguruan tinggi di Thailand, khususnya di Kasetsart University, Bangkok.
Gambar 1. Kunjungan ke Kedutaan Besar RI di Bangkok
Kegiatan ini berlangsung selama 5 hari, mulai tanggal 9 Juni - 14 Juni 2012. Kegiatan ini dimulai dengan kunjungan ke Kedutaan Besar Ri di Bangkok, kemudian dilanjutkan dengan kunjungan ke Kasetsart University. Selanjutnya, kunjungan ke University Farm sebagai pusat kegiatan akademik pertanian di Bangkok yang dikelola oleh Kasersart University
Gambar 2. Kunjungan ke Kasetsart University dan ke Grandpalace
Evaluasi Kesesuaian Lahan untuk Pengembangan Pisang di Kabupaten Boalemo, Gorontalo
Jurnal Ilmiah Agropolitan, Vol 4 No 2, September 2011: 504-512
Nurdin
Staf Pengajar Program Studi Agroteknologi Universitas Negeri Gorontalo
Abstract
Banana is one of the export commodities important, but most farmers were cultivated as a side commodity only. The objective of the study was to evaluate the land suitability for banana development and its limiting factors. This study was done with four stages, i.e data collection, laboratory analysis, data compilation, and data interpretation. Land suitability using matching approach and tools of geographical information system (GIS) software. Determining od land suitability classes using FAO (1976) framework od land evaluation. The result shown that land suitability for banana was classified as suitable (S) widely od 204,696.99 ha and widely of 13,999.53 ha od not suitable (N). The limiting factors for banana development were erosion jazard, water and oxygen availability, and root condition.
Keywords: Suitability, class, land, banana
https://drive.google.com/file/d/1BXmXxRdYc-sfHqYXxjtpjr4yQ7cVimr5/view?usp=sharing
Kategori
- Abstract 2006
- Abstract 2009
- Abstract 2011
- Abstract 2012
- Abstract 2013
- Abstract 2014
- Abstract 2016
- Abstract 2018
- Abstract 2019
- Abstract 2020
- Abstract 2021
- Abstract 2022
- Abstract 2023
- Abstract 2024
- Buku
- Kiprah Tugas Pembantuan ASN-Dosen
- Kunjungan Luar Negeri
- Mata Kuliah
- Project 2009
- Project 2010
- Project 2013
- Project 2018
- Project 2019
- Project 2020
- Project 2022
- Publikasi Ilmiahku
- Soil Scientist from Gorontalo
Blogroll
- a-SintaID
- b-Google Scholar
- c-Scopus ID
- d-Web of Science (WoS) ID
- e-ResearchGate
- f-Academia.edu
- g-SciProfiles
- h-Loop ID
- i-LinkedIn
- j-OrcidID
- k-figshare
- l-Youtube
- m-Twitter
- n-Facebook
- o-Universitas Negeri Gorontalo
- p-BIMA-Kemendikbud RI
- q-FAPERTA UNG
- r-LP2M UNG
- s- LP3M UNG
- t-SIMPPM UNG
- u-SIMLIT UNG
- v-Rispro LPDP
- w-BRIIN
- x-PDDIKTI
- y-GRS BPDPKS
- z-kampusmerdeka
- z1-ANJANI
- z10-SIAT UNG
- z11-Aplikasi SIAGA
- z12-SPADA Indonesia
- z13-SISTER
- z14-tesaurus.kemdikbud
- z15-UKBI
- z16-typoonline
- z17-Turnitin
- z18-Zetero
- z2-eHAKI
- z20-Himpunan Ilmu Tanah Indonesia(HITI)
- z21-BKN
- z21-Kementan RI
- z22-BPS Provinsi Gorontalo
- z23-BPS Kabupaten Boalemo
- z24-BPS Kabupaten Bone Bolango
- z25-BPS Kabupaten Gorontalo
- z26-BPS Kabupaten Gorontalo Utara
- z27-BPS Kabupaten Pohuwato
- z3-Arjuna
- z4-DIKTI
- z5-GARUDA Dikti
- z6-SIM Karier dan SDM Kemendikbud
- z7-KBBI
- z8-Kedaireka
- z9-RAMA