Tips Menggunakan Metode Brainstorming untuk Menghasilkan Ide Terbaik

06 August 2022 09:07:02 Dibaca : 3170 Kategori : Learning Experience

Brainstorming adalah teknik untuk pembuatan daftar ide dengan cara yang kreatif melalui ruang diskusi yang ramah dan terbuka. Tujuan dari brainstorming adalah untuk menghasilkan ide sebanyak mungkin dalam waktu singkat. Alat utama dalam brainstorming adalah "membuat jurnal,". Dengan membuat jurnal dapat menjadi cara yang efektif untuk merekam ide-ide yang dipikirkan secara spontan. Dengan membuat jurnal, dapat mengumpulkan pemikiran yang nantinya menjadi daftar sumber ide. Selama proses brainstorming, semua ide dicatat dan tidak ada ide yang diabaikan atau dikritik. Setelah daftar panjang ide dihasilkan, seseorang dapat kembali dan meninjau ide untuk mengkritisi kekurangan atau kelebihannya.

Apabila Anda ingin menghasilkan ide terbaik melalui brainstorming, sebaiknya terapkan beberapa tips berikut agar lebih maksimal.

  1. Hal paling penting untuk menemukan ide melalui metode ini adalah memiliki seseorang yang bertindak sebagai fasilitator yang mengkoordinator jalannya proses brainstorming.
  2. Tetapkan tujuan, hal paling pertama yang harus dilakukan dalam cara melakukan brainstorming adalah menentukan tujuan yang hendak dicapai. Pasalnya tanpa mengetahui tujuan, sesi brainstorming hanya berjalan tanpa arah. Tanyakan pada diri, untuk apa sesi brainstorming tersebut diadakan, masalah apa yang hendak diselesaikan, dan kendala apa yang dihadapi. Dengan menentukan tujuan dan menyampaikan hal tersebut sebelumnya, setiap peserta memiliki pemahaman yang sama terhadap masalah yang dihadapi saat brainstorming dimulai. 
  3. Tetapkan batas waktu, menetapkan waktu sangatlah penting dan hal ini biasanya tergantung pada kerumitan masalahnya . Normalnya, brainstorming dilakukan selama 15–60 menit.
  4. Mulailah dengan masalah/ringkasan target, anggota harus memiliki pertanyaan, rencana, atau tujuan yang jelas sesuai dengan topik.
  5. Menahan diri dari penilaian/kritik, seluruh peserta tidak boleh bersikap negatif dalam menanggapi ide dari peserta lain, meski hanya melalui bahasa tubuh.
  6. Dorong ide-ide aneh dan unik, bebaskanlah semua orang merasa untuk melontarkan ide (asalkan sesuai topik).
  7. Jangan mengikuti satu alur pemikiran terlalu lama, pastikan untuk menghasilkan banyak ide berbeda, dan jelajahi ide individu secara mendetail.
  8. Manfaatkan visual, gunakan diagram untuk membantu menghidupkan ide dan membantu orang lain melihat sesuatu dengan cara yang berbeda.
  9. Berikan waktu bagi anggota tim untuk memikirkan ide. Cara melakukan brainstroming lainnya dalam melakukan brainstorming adalah dengan memberikan waktu bagi setiap anggota tim untuk memikirkan ide dan konsep sebelum sesi berlangsung. Pasalnya, dengan memberikan waktu tersebut maka saat hadir dalam sesi brainstorming, masing-masing anggota sudah memiliki ide dan konsep yang hendak diajukan sehingga brainstorming pun dapat berjalan lebih produktif. Cara ini juga akan mendorong setiap anggota tim memiliki gagasan yang mandiri, bukan lagi hanya menyetujui ide orang lain saja. 
  10. Petakan ide, hal yang tidak boleh dilewatkan dalam cara melakukan brainstorming adalah mencatat ide-ide yang ada. Salah satu cara mudahnya adalah dengan memetakan ide ke dalam kerangka berpikir mind map. Gunakan papan tulis untuk membuat gambaran mind map atas pokok-pokok ide yang muncul selama brainstorming berlangsung. Lewat mind map, kamu dan tim tetap bisa fokus pada ide sentral sambil mengatur dan mengelompokkan ide-ide lain pada jenis yang tepat. Dengan begitu kamu pun dapat lebih mudah menemukan ide yang paling potensial terhadap permasalahan yang dihadapi. 
  11. Ciptakan ruang diskusi yang ramah dan terbuka, jika kamu berperan sebagai pemimpin dalam brainstorming ini, maka pastikan kamu telah menciptakan ruang diskusi yang ramah dan terbuka bagi setiap partisipan. Ramah dan terbuka dalam artian, kamu mendukung dan menyambut semua ide yang dilontarkan oleh partisipan. Brainstorming adalah zona di mana setiap ide diapresiasi. Dengan menciptakan ruang yang terbuka tersebut maka partisipan pun akan lebih percaya diri dan kreatif menggali ide. 

Sumber:

https://faculty.washington.edu/ezent/imdt.htm

https://www.ekrut.com/media/cara-melakukan-brainstorming

https://www.orami.co.id/magazine/brainstorming