Pembelajaran Blended

29 May 2023 09:36:14 Dibaca : 984 Kategori : Instructional Design

Pembelajaran blended merupakan bagaian dari bentuk e-learning yang memanfaatkan teknologi elektronik dalam menjalankan pembelajaran. E-learning merupakan keterampilan yang menawarkan ruang dan waktu fleksibilitas, dalam penggunaannya tidak hanya sebagai pengganti pembelajaran di kelas tetapi dapat menjadi pelengkap atau yang saling melengkapi (Ulfa, Bringula, dkk., 2020). Secara umum blended learning merupakan pembelajaran bauran yang memiliki kombinasi saling melengkapi antara pembelajaran tatap muka dan online. Menurut Howard, dkk. (2006) blended learning merupakan penggunaan kegiatan pembelajaran dari berbagai jenis dan tempat untuk secara sinergis mencapai tujuan pembelajaran. Selanjutnya Su (2019) menguatkan bahwa ruang lingkup pembelajaran blended merupakan kombinasi dari belajar tradisional secara offline dan belajar secara online dengan waktu yang lebih fleksibel.

Dalam pengertian yang lebih khusus, menurut Khan (2005) blended learning merupakan proses menggabungkan strategi pembelajaran langsung (sinkron), dan pembelajaran mandiri (asinkron) dengan berbagai media penyampaian yang tepat dalam format yang tepat untuk orang yang tepat pada saat yang tepat. Dua unsur kombinasi tersebut menciptakan kegiatan komunikatif berbasis kelas (komunikatif sinkron) dan kegiatan komunikatif yang didukung teknologi konvensional (komunikatif asinkron) (Littlejohn & Pegler, 2007). Pada hakikatnya lingkungan pembelajaran blended memerlukan aktivitas pembelajaran yang tepat untuk mengintegrasikan komponen sinkron dan asinkron (Garrison & Vaughan, 2008). Maka pembelajaran blended membutuhkan perpaduan yang paling tepat untuk pengaturan pembelajaran sinkronous dan asinkronous agar mempengaruhi pengalaman belajar yang optimal (Chaeruman, dkk., 2020). Perpaduan ini dapat dilandasi dari sumber terjadinya proses pembelajaran misalnya pada kondisi formal atau informal, di dalam kelas atau di luar kelas, secara individu atau sosial, media digital dan non-digital, serta lingkungan fisik atau virtual (Ulfa, Surahman, dkk., 2020).

Kerangka konseptual model blended learning (Nurrijal, dkk., 2023).