Kebahagiaan dan Penggunaan Media Sosial

07 April 2025 08:28:14 Dibaca : 33

Kebahagiaan dan Penggunaan Media Sosial

Oleh: Maryam Rahim

            Saat ini, penggunaan media sosial sepertinya telah menjadi sebuah kebutuhan, dalam hal ini penggunaan media sosial menjadi sarana untuk memnuhi kebutuhan sosial manusia, seperti kebutuhan akan perhatian dan kasih sayang, diterima dan menjadi bagian dari komunitas. Terpenuhinya kebutuhan ini tentu saja akan menumbuhkan perasaan bahagia. Oleh sebab itu dapat diasumsikan adanya korelasi antara kebahagiaan dengan penggunaan media sosial, seperti FaceBook, What’sApp, Instagram, Tiktok, dan lainnya. Mencermati beberapa hasil penelitian ditemukan bahwa korelasi antara penggunaan media sosial dan kebahagiaan bisa bervariasi, tergantung pada bagaimana dan seberapa sering seseorang menggunakan media sosial, serta bagaimana perasaan atau efek yang dirasakan dari interaksi tersebut. Korelasi tersebut dapat bersifat positif dan juga bersifat negatif.

1. Korelasi positif:

Penggunaan media sosial memberikan efek positif terhadap kebahagiaan:

a. Terjadinya koneksi sosial; media sosial memungkinkan orang untuk tetap terhubung dengan teman, keluarga, dan orang-orang dengan minat yang sama, yang dapat meningkatkan rasa kebahagiaan karena terciptanya hubungan sosial dan dukungan emosional.

b. Pencapaian dan pengakuan; media sosial dapat memberikan platform bagi individu untuk berbagi pencapaian mereka, mendapatkan pengakuan, atau bahkan memberi mereka perasaan prestasi dan kebanggaan melalui respon like, komentar, atau pengikut.

c. Informasi dan hiburan; media sosial menyediakan akses cepat ke informasi dan hiburan yang bisa meningkatkan mood dan memberikan kesenangan.Salah satu penelitian yang dilakukan pada remaja pengguna aplikasi TikTok menunjukkan bahwa semakin tinggi intensitas penggunaan TikTok, semakin tinggi pula tingkat kebahagiaan yang dirasakan, dengan kontribusi sebesar 45,6% dari variasi kebahagiaan yang diamati (Sinurat, Intan Astraphia, Br; 2024).

2. Korelasi negatif:

Penggunaan media sosial memberikan efek negative terhadap kebahagiaan:

a. Perbandingan sosial;  media sosial seringkali menunjukkan gambaran yang tidak realistis tentang kehidupan orang lain, yang dapat menyebabkan perasaan tidak puas, kecemburuan, atau rasa rendah diri. Ini dikenal dengan fenomena "perbandingan sosial" yang dapat menurunkan kebahagiaan. Hasil penelitian (Rahmad, SA dan Kirana, Aulia, 2023) yang mengindikasikan bahwa perilaku perbandingan sosial yang dilakukan di media sosial dapat menurunkan tingkat kepuasan hidup. Studi pada pengguna media sosial usia dewasa awal menunjukkan bahwa semakin tinggi perilaku perbandingan sosial, semakin rendah tingkat kepuasan hidup yang dirasakan

b. Ketergantungan dan kecanduan; penggunaan media sosial yang berlebihan dapat menyebabkan ketergantungan yang disebut FOMO (Fear of Missing Out), yang mengarah pada stres, kecemasan, dan berkurangnya kualitas tidur, yang semuanya bisa berdampak buruk pada kebahagiaan.c. Cyberbullying dan konflik; media sosial juga bisa menjadi tempat terjadinya perilaku negatif, seperti perundungan siber (cyberbullying) atau perdebatan yang bisa menyebabkan stres dan perasaan tidak bahagia.            Pengaruh media sosial terhadap kebahagiaan sangat bergantung juga pada cara penggunaannya. Jika digunakan dengan bijak, media sosial bisa meningkatkan kebahagiaan melalui koneksi sosial dan hiburan. Namun, jika digunakan secara berlebihan atau dengan tujuan yang tidak sehat, media sosial dapat menurunkan kebahagiaan.

Referensi:

Sinurat, Intan Astraphia, Br. 2024. Pengaruh Intensitas Pengguna Aplikasi Tiktok terhadap Kebahagiaan Remaja. https://repository.usu.ac.id

Rahmad, SA dan Kirana, Aulia. 2023. Social Comparison dan Life Satisfaction pada Dewasa Awal Pengguna Media Sosial. Merpsy Journal Vol. 15 No. 2 November 2023.