Pelatihan Petani Market Analysis Dan Informasi Management Sistem Komoditi Pisang Gapi-The Development Of Integrated Farming System At Upland Areas (Upland Project)

20 February 2024 23:46:40 Dibaca : 205 Kategori : Project 2022

RINGKASAN EKSEKUTIF

Nurdin, Echan Adam, Ramlan Mustafa

Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo

Sidoarjo-Gresik, 6 – 10 November 2022

Pelatihan ini dilaksanakan selama 4 hari, mulai tanggal 6 – 10 November 2022 di Provinsi Jawa Timur dalam hal ini berlokasi di Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik yang dibuka langsung oleh Kepala BBPP Ketindan Malang. Pada hari pertama pelatihan, setelah pembukaan dilanjutkan dengan kunjungan ke Asosiasi Ekspor Pisang di desa Pasinan Lemah Putih Kabupaten Gresik dengan melihat dan berdiskusi dengan ketua asosiasi bagaimana model kelembagaan suatu asosiasi hingga bisa menembusa pasar ekspor. Pada kunjungan ini diperoleh banyak pengetahuan terkait bagaimana managemen kelembagaan kelompok, gapoktan hingga asosiasi.

Gambar 1. Pembukaan Kegiatan

Pada hari kedua, peserta melakukan kunjungan ke CV. Berkah Tani Makmur di Kabupaten Sidoarjo dengan melihat langsung cara pengolahan pisang, managemen, peluang hingga prospek komoditi pisang cavendis. Menariknya, manajemen usaha yang dibangun oleh perusahaan ini masih skala kecil namun sudah memiliki standar yang baik untuk mengahsilkan pisang yang berkualitas ekspor. Bahkan omset yang bisa didapatkan oleh bapak Mohamad yamin selaku pemilik perusahaan ini bisa 100 %. Usaha yang didirikan ini mempunyai mitra petani dan meiliki kebun dengan sistim plasma dan inti plasma.

Gambar 2. Pelatihan di Asosiasi Ekspor Pisang Kabupaten Gresik

Setelah dari sidoarjo, kunjungan dilakukan pada UMKM Nda_Sha Sidoarjo  dengan melihat langsung proses produksi keripik pisang gepok milik ibu Hermalini dan manajemen pemasaran, termasuk didalamnya pendalaman terhadap business plan, market dan supply chain produk usahanya. Koperasi UMKM ini telah membangun jejaring pasar yang cukup luas dan melibatkan berbagai instasi untuk mendukung usahanya termasuk Bank Indonesia, Dinas Pertanian dan Dinas Pariwisata sebagai salah satu sentra utama ole-ole khas Kabupaten Blitar.

Gambar 3. Kunjungan Peserta ke lokasi kebun pisang Asosiasi Ekspor Pisang, Kabupaten Gresik

Hasil kegiatan pelatihan menunjukkan bahwa secara umum pelatihan ini telah dilaksanakan dengan baik, lancar dan sesuai dengan kerangka acuan kegiatan pelatihan ini. Seluruh pelatihan dan narasumber telah melaksanakan pelatihan ini dengan partisipasi peserta sebesar 100%. Kegiatan pelatihan ini telah meningkatkan pemahaman peserta tentang business plan, market dan supply chain Pisang Gapi dari awalnya hanya sebesar 68,83% menjadi sebesar 97,49% setelah pelatihan ini selesai. Adapun hambatan peserta dalam menyerap materi relatif kecil. Berdasarkan hambatan yang masih dijumpai dalam pelatihan ini, maka disarankan: (1) persiapan pelatihan ke depan seyogyanya dilakukan setidaknya 1 bulan sebelum pelaksanaan pelatihan agar seluruh pihak yang akan terlibat dapat mempersiapakan segala sesuatunya dalam mengikuti kegiatan ini., dan (2) kesiapan administrasi pelatihan perlu dipersiapkan sebelumnya dengan waktu yang memadai agar tidak menjadi penghambat pelaksanaan pelatihan ini.

Gambar 4. Kunjungan CV Berkah Tani Makmur 

Rekomendasi: (1) akselerasi demonstasi plot (demplot) sebelum penanaman pisang gapi secara masal dilaksanakan., dan (2) pelibatan sarjana pertanian dan sarjana terkait sebagai pendamping usahatani pisang gapi, terutama yang berdomisili di sekitar areal pengembangan layak untuk menjadi pertimbangan.

Gambar 5. Kunjungan ke Lokasi Nda_Sha Milik Ibu Hermalini

Gambar 6. Evaluasi Peningkatan Kapasitas Petani dalam Analisis Pasar dan IMS Komoditi Pisang Gapi

Funding: APBN TP Upland Project T.A 2022, Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo-Swakelola Level 2.

Sumber: Laporan Akhir Pelatihan Petani Market Analysis Dan Informasi Management Sistem Komoditi Pisang Gapi pada Kegiatan Upland Project (2022)