Burnout Akademik di Kalangan Mahasiswa

26 June 2024 06:37:54 Dibaca : 261

Burnout Akademikdi Kalangan Mahasiswa

Oleh: Maryam Rahim

 

Burnout merupakan kondisi di mana individu merasakan kelelahan fisik maupun emosional. Burnout dapat dirasakan oleh semua orang yang melakukan berbagai aktivitas. Khusus di kalangan siswa atau mahasiswa terjadi kelelahan fisik dan emosional pada saat mereka melakukan dan menyelesaikan berbagai kegiatan belajar atau kegiatan akademik lainnya, kondisi ini disebut burnout akademik.

Mahasiswa merupakan peserta didik pada tingkat perguruan tinggi, yang memiliki tugas-tugas akademik dengan intensitas yang lebih tinggi dari pada peserta didik pada tingkatan sekolah. Mahasiswa dituntut harus berpikir kritis, mandiri, mampu berkomunikasi secara efektif, kreatif, peduli, percaya diri, menyelesaikan tugas-tugas dengan persyaratan yang lebih ketat, dan dilakukan dengan penuh tanggung jawab. Kondisi seperti ini sering dapat menjadi salah satu pemicu bagi mahasiswa mengalami stress, kelelahan secara fisik, mental maupun emosional, yang disebut kejenuhan (burnout).

Secara harfiah arti kejenuhan (burnout) ialah padat atau penuh sehingga tidak mampu lagi memuat apapun (Syah dalam Setyawan dan Susanto, 2018). Selain itu, burnout merupakan suatu keadaan di mana individu mengalami kelelahan fisik, mental maupun emosional yang diikuti oleh perasaan sinis atau menghindar dari lingkungan, serta penilaian diri yang rendah (Gold & Roth, 1993). Orang-orang yang merasa burnout akan kekurangan energi dan penuh dengan frustasi dan ketegangan (Alvionela dan Nailul, 2016 mengutip pendapat Cordes dan Dougherty). Mahasiswa yang mengalami burnout akan melewatkan kelas atau tidak hadir di kelas, tidak mengerjakan tugas dengan baik, dan mendapat hasil ujian yang buruk hingga akhirnya berpotensi untuk dikeluarkan dari perguruan tinggi (Law dalam Arlinkasari dan Sari, 2017). Burnout akademik ini merupakan suatu masalah yang dialami oleh mahasiswa yang akan berakibat pada prestasi belajar rendah.

            Terjadinya burnout akademik dapat dipicu oleh berbagai faktor, baik faktor internal maupun faktor eksternal. Faktor internal yang dapat menimbulkan burnout akademik antara lain: ketidakmampuan dalam mengelola waktu yang berakibat menumpuknya tugas, ketidakmampuan bertahan dari situasi yang sulit, ketidakmampuan berpikir dalam menyelesaikan berbagai tugas yang dihadapi, dan ketidakmampuan menghadapi tekanan. Faktor eksternal antara lain: banyaknya tugas yang harus diselesaikan, keterbatasan fasilitas belajar, pengaruh media sosial, serta pengaruh lingkungan sosial, seperti teman sebaya, dukungan guru dan dukungan orang tua.