Jumpa Penasehat Akademik (Jumpa PA)
Jumpa Penasehat Akademik (Jumpa PA)
Oleh: Maryam Rahim
Jumpa penasehat akademik (Jumpa PA) merupakan suatu kegiatan yang dirancang sehingga dosen penasehat akademik dan mahasiswa bimbingannya memperoleh kesempatan yang seluas-luasnya untuk bertemu, dan saling berkomunikasi secara terbuka. Kegiatan ini lebih bermakna jika dilaksanakan di alam terbuka, jauh dari situasi yang formal dan kaku, di mana dosen dan mahasiswa dapat berinteraksi dalam kegiatan yang lebih bervariasi, seperti makan bersama, main bola bersama, berperahu bersama, berkemah bersama, sholat bersama, sehingga menghilangkan sekat-sekat pemisah yang sebelumnya menjadi penghambat komunikasi dosen PA dengan mahasiswa. Kegiatan ini dapat dilakukan di pantai, di pinggiran hutan, di kaki gunung, atau di tempat-tempat rekreasi lainnya, dan tentu saja tetap memperhatikan segi keamanan bagi peserta.
Kegiatan ini harus dihadiri oleh semua dosen penasehat akademik, sehingga perlu diprogramkan secara jelas, dengan demikian semua dosen dan mahasiswa benar-benar dapat hadir pada kegiatan tersebut. Jika ada salah seorang dosen yang tidak bisa ikut, tentu saja akan ada sekelompok mahasiswa yang tidak beroleh kesempatan bertemu dengan PA nya. Kondisi ini akan berakibat tidak optimalnya kegiatan tersebut. Kegiatan ini dapat dilaksanakan pada hari-hari libur, ataupun jika terpaksa dapat pula dilakukan pada hari-hari efektif belajar.
Sebagaimana kegiatan lainnya, kegiatan Jumpa PA ini memerlukan komitmen dari semua pihak, baik pimpinan jurusan/program studi, dosen, maupun mahasiswa, mengingat terdapat berbagai hal yang perlu dilakukan, seperti koordinasi tempat pelaksanaan, transport peserta, penyediaan dana, dan koordinasi peserta.
Agar pelaksanaan kegiatan jumpa PA ini dapat memberikan hasil yang diharapkan, perlu dilakukan hal-hal sebagai berikut :
1) Perencanaan yang matang tentang berbagai hal, seperti tempat, waktu, transport, biaya, kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan. Hal yang disebutkan terakhir, yakni kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan pada saat jumpa PA perlu dirancang dengan sebaik-baiknya, agar nantinya kegiatan jumpa PA ini tidak hanya sekedar jalan-jalan, atau rekreasi. Perlu dirancang pula suatu kesamaan persepsi dan tindakan dosen ketika menghadapi keluhan mahasiswa, agar kegiatan itu bukan sekedar menerima keluhan mahasiswa, tetapi membentuk mahasiswa menjadi pribadi-pribadi yang terbuka dan kritis, serta mampu menghadapi berbagai masalah secara rasional dan objektif.
2) Pelaksanaan, disini dibutuhkan komitmen yang tinggi dari dosen dan mahasiswa untuk melakasnakan kegiatan jumpa PA sesuai dengan maksud yang sebenarnya dari kegiatan tersebut.
3) Evaluasi dan tindak lanjut, merupakan kesempatan untuk mengkaji berbagai hal yang diperoleh setiap dosen PA setelah berkomunikasi dengan mahasiwa, membahas upaya-upaya tindak lanjutnya, dan yang paling penting mengimplementasikan tindak lanjut itu. Kegiatan ini akan menentukkan kualitas dari kegiatan jumpa PA yang dilaksanakan. kegiatan ini dilakukan melalui rapat di jurusan.
Berdasarkan pengalaman setelah melaksanakan kegiatan jumpa PA oleh jurusan Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Gorontalo, manfaat yang diperoleh dari kegiatan tersebut adalah :
1) Mahasiswa memperoleh kesempatan untuk bertemu dan berkonsultasi dengan dosen penasehat akademik tentang persoalan-persoalan dalam akademik yang ditemuinya dalam studinya.
2) Dosen penasehat akademik memperoleh kesempatan bertemu dan melayani konsultasi mahasiswa.
3) Dosen dan mahasiswa memperoleh kesempatan untuk membangun hubungan dan komunikasi yang lebih akrab.
4) Dosen dan mahasiswa memperoleh kesempatan untuk melakukan kesepakatan-kesepakatan terhadap aktivitas kepenasehatan, seperti waktu pertemuan, cara-cara melakukan komunikasi (misalnya, apakah komunikasi dapat dilakukan melalui What’sApp), tempat bertemu (misalnya, apakah dapat dilakukan di rumah dosen -karena hal ini sering menjadi masalah tersendiri-), masalah-masalah yang dibicarakan dalam pertemuan, dan sebagainya.
Secara umum manfaat kegiatan jumpa PA ini adalah mahasiswa memperoleh pelayanan kepenasehatan akademik yang lebih optimal sehingga dapat mencegah timbulnya berbagai masalah yang dapat mengganggu bahkan menghambat penyelesaian studi mahasiswa.
Kategori
- Masih Kosong
Arsip
Blogroll
- Masih Kosong