PEMAHAMAN DIRI

13 July 2023 13:10:16 Dibaca : 10105 Kategori : PENGEMBANGAN DIRI

By: Jumadi Mori Salam Tuasikal

Pengertian Pemahaman Diri

Masa remaja merupakan  masa yang  paling indah sekaligus masa yang di anggap sebagai masa yang penuh dengan stress sebab pada masa ini remaja memiliki keinginan akan kebebasan dalam menentukan kehidupan mereka. Dalam masa ini remaja juga masih sangat labil dan mudah terpengaruh oleh kehidupan disekitarnya. Remaja sebagai generasi penerus diharapkan bisa menjadi individu yang bermakna di  kemudian hari, maka dari itu di perlukan pemahaman diri yang baik, hal ini sangat diperlukan bagi mereka dalam menjalani kehidupan sehingga diperoleh gambaran yang  jelas tentang dirinya. Menurut Sobur (2013 : 499) mengemukakan bahwa diri ialah komposisi pikiran dan perasaan yang menjadi kesadaran seseorang mengenai eksistensi individualitasnya, pengamatannya tentang apa yang merupakan miliknya, pengertiannya mengenai siapakah dia itu, dan perasaannya tentang sifat-sifatnya, kualitasnya, dan segala miliknya.

Walgito (2010 : 206) bahwa pemahaman diri dimaksudkan untuk membantu siswa agar dapat mengetahui dan memahami siapa sebenarnya dirinya. Para siswa diharapkan dapat mengetahui dan memahami potensi, kemampuan, minat, bakat, dan cita – citanya. Menurut Santrock (2007 : 177) Pemahaman diri (Self Understanding) adalah representatif kongnitif anak mengenai diri (self), dan merupakan substansi dan isi dari konsep diri anak.

Menurut Winkel (dalam Fitria 2013 : 44) pemahaman diri adalah mengenal diri sendiri secara lebih mendalam dan menetapkan tujuan – tujuan yang ingin dicapai, serta membentuk nilai –nilai (Valves) yang akan menjadi pegangan selama hidupnya. Desmita (2010:180) juga mengemukakan bahwa pemahaman diri (sense of self) adalah suatu struktur yang membantu individu mengorganisasikan dan memahami tentang siapa dirinya, yang didasarkan atas pandangan orang lain, pengalaman-pengalamannya sendiri, dan atas dasar penggolongan budaya, seperti gender, ras, dan sebagainya.

Dari beberapa uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa pemahaman diri adalah gambaran individu tentang apa yang ada dalam dirinya, mencakup kelebihan dan kekurangan, minat dan bakat, serta nilai-nilai dalam diri, atau bisa dikatakan bahwa pemahaman diri merupakan cara individu menilai tentang siapa dirinya.

Faktor yang mempengaruhi pemahaman diri

Berdasarkan uraian tentang pemahaman diri yang telah di bahas di atas, maka dapat dikatakan bahwa setiap individu mempunyai tingkatan pemahaman diri yang berbeda-beda. Dalam hal ini terdapat beberapa hal yang dapat mempengaruhi pemahaman diriseperti yang di kemukakan oleh Komang Seniawati,et al (2014) bahwa pemahaman diri (minat, abilitas, kepribadian, nilai dan sikap, kelebihan dan kekurangan) dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Kepribadian yang terbuka berkontribusi positif terhadap pemahaman  diri, sedangkan kepribadian tertutup adalah faktor penghambat dalam pemahaman diri. Faktor eksternal (lingkungan) yang mempengaruhi pemahaman diri antara lain lingkungan keluarga, teman sebaya, dan lingkungan sekolah. Kedua faktor ini tentu saja sangat berpengaruh terhadap pemahaman diri individu dimana dalam faktor internal terdapat dalam diri sendiri sehingga ketika seseorang yang memiliki kepribadian tertutup akan sangat sulit untuk berkomunikasi dengan orang lain, sesuatu yang ia rasakan baik itu senang ataupun sedih akan dia pendam sendiri. Sedangkan untuk faktor eksternal adalah tentang lingkungan dimana dirinya tinggal, belajar dan bergaul dengan orang-orang disekitarnya.

Tujuan pemahaman diri

Setiap individu harus bisa mengenali siapa diri mereka, memahami potensi yang ada dalam diri, serta mengetahui kelebihan dan kekurangan masing-masing, ini sangat dibutuhkan untuk mengembangkan kemampuan dalam diri individu. Hal ini dikarenakan agar individu tersebut mampu menjalani kehidupan mereka sesuai yang diharapkan.

 Adapun dari penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Anjanisari dan Asri (2013) mereka menyebutkan tujuan dari pemahaman diri adalah :

1. Pemahaman diri memberikan dasar identitas diri yang rasional.

2. Pemahaman diri membantu individu merencanakan karier dan menjalin hubungan yang lebih intim dengan orang lain.

3. Pemahaman diri membantu individu memberikan arah dan tujuan hidup.

4. Pemahaman diri membantu meningkatkan konsep diri individu dan membantu individu mencapai keberhasilan.