KATEGORI : JURNAL PUBLIKASI

Mohamad Rizal Pautina, Idriani Idris, Jumadi Mori Salam Tuasikal

Abstrak

Harga diri merupakan penilaian individu terhadap dirinya maupun orang lain. harga diri individu dipengaruhi oleh faktor dari luar diri individu dan dari dalam diri individu. Faktor dari luar diri individu terdiri atas: keluarga, guru, teman sebaya, dan tempat kerja. Sedangkan faktor dari dalam diri individu terdiri atas: kepercayaan, amalan, keterampilan pribadi, dan pencapaian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh bimbingan kelompok terhadap harga diri siswa. Penelitian ini mengunakan metode kuatitatif dengan pendekatan eksperimen semu yang menggunakan desain penelitian “One Group Pre-test and Post-test Design” dengan angket sebagai instrumen pengumpul data. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Kota Gorontalo yang berjumlah 378 orang yang terbagi dalam 11 kelas. Sedangkan Yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII yang berjumlah 15 orang yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Data dianalisis dengan menggunakan uji statistik (uji t). Dari hasil perhitungan diperoleh harga t hitung sebesar-5, 52 sedangkan t daftar pada taraf nyata 5% sebesar 2, 05. Ternyata harga t hitung memperoleh harga lain, atau harga t hitung telah berada diluar daerah penerimaan H 0, sehingga dapat disimpulkan bahwa H 0 ditolak dan menerima H 1. Hal ini berarti bahwa layanan bimbingan kelompok berpengaruh terhadap harga diri siswa.

Keywords: Bimbingan Kelompok, Harga Diri, Siswa

Full Text: PDF DOWNLOAD

 Publish: Vol 1 No 1 (2020): Volume 1 Nomor 1 : Mei 2020

Jumadi Mori Salam Tuasikal, Mohamad Rizal Pautina Pautina

Abstrak

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya motivasi belajar siswa yang ditunjukan oleh siswa di Kota Gorontalo yang dipengaruhi oleh beberapa diantaranya adalah faktor dukungan sosial. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hubungan antara dukungan sosial dengan motivasi belajar siswa dimasa pandemi. Penelitian ini merupakan penelitian penelitian korelasi yang terdiri dari dua yaitu variabel dukungan sosial dan variabel motivasi belajar. Penelitian ini menggunakan metode korelasional. Instrumen yang digunakan adalah angket dukungan sosial dan angket motivasi belajar yang disebarkan menggunakan media google form. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier. Hasil analisis data menunjukkan R= 0,366 dan tingkat signifikansi (p) 0,000 (p< 0, 05). Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat dilihat bahwa terdapat pengaruh hubungan yang sangat signifikan antara motivasi belajar dengan dukungan sosial di masa pandemi. Jika semakin tinggi dukungan sosial maka semakin tinggi pula perilaku motivasi belajar. Sehingga dukungan sosial memberi pengaruh sebesar 36, 6% terhadap motivasi sosial, dan sisanya (63, 4%) dipengaruhi oleh faktor lainnya yang tidak didesain dalam penelitian ini. Dengan demikian hipotesis penelitian yaitu hubungan dukungan sosial dengan motivasi belajar siswa dimasa pandemi diterima.

Kata Kunci: Dukungan sosial, Motivasi Belajar

Full Text: PDF DOWNLOAD

Publish: Vol. 1 No. 1 (2022): Juni 2022: Implementation of Islamic Counseling

BAGAIMANA SISWA MENGGAMBARKAN DIRINYA?

16 January 2023 17:38:11 Dibaca : 63

Indra Zulfikar Malii, Mohamad Rizal Pautina, Jumadi Mori Salam Tuasikal

Abstrak

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran konsep diri siswa SMA Negeri Suwawa Kabupaten Bone Bolango. Penelitian ini adalah deskripsi kuantitaf yang menguji/menilai konsep diri siswa. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 60 siswa yang dibagi dalam 2 kelas, setiap kelas terdiri 30 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan pertanyaan kuisioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis presentase. Hasil dari analisis data yang digunakan analisis presntase menunjukan bahwa indikator aspek fisik memperoleh data persentase sebesar 65.67% dikategori sedang. Indikator aspek sosial memperoleh data persentase sebesar 50.10%. dikategorikan sedang. Indikator aspek moral memperoleh data persentase sebesar 53, 98%. dikategorikan sedang. Sedangkan indikator psikis memperoleh persentase sebesar 49.33% dikategorikan rendah. Berdasarkan hasil persentase jumlah rata-rata sebesar 54, 77% konsep diri dapat disimpulkan bahwa siswa SMA Negeri Suwawa Kabupaten Bone Bolango Memiliki konsep diri dikategorikan sedang.

Keywords: Konselor Sebaya; Perkembangan Remaja

Full Text: PDF DOWNLOAD

Publish: Vol 2 Nomor 1 Oktober 2022: Student Journal of Guidance and Counseling

Ryan Hidayat Rafiola, Permata Sari, Mardia Bin Smith, Ilham Khairi Siregar, Jumadi Mori Salam Tuasikal

Abstrak

Perkembangan teknologi dan informasi memberikan dampak yang signifikan pada perilaku remaja. Tidak hanya dampak positif, namun dampak negatif juga diterima remaja yang belum mampu menyaring dan mengontrol diri. Untuk itu, perlu adanya strategi yang tepat untuk mendampingi remaja yang berada pada masa pubertas, salah satunya melakukan pelatihan konselor sebaya. Metode kegiatan ini menggunakan model pelatihan dan bimbingan untuk membentuk konselor sebaya di SMA Negeri 1 Poso. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pembentukan konselor sebaya dapat membantu berbagai permasalahan remaja yang tidak bisa diakses guru BK, terutama mengenai pergaulan remaja. Diharapkan pembentukan kelompok konselor sebaya menjadi model baik untuk ditiru sekolah lain.

Keywords: Konselor Sebaya; Perkembangan Remaja

Full Text: PDF DOWNLOAD

Publish: Vol 1 Nomor 1 Desember 2022: ABDIKA: Jurnal Pengabdian Pedagogika

Sawal Mahaly, Rusnawati Ellis, Jumadi Mori Salam Tuasikal

Abstrak

Pesantren Ramadhan adalah salah satu wahana alternatif kegiatan ekstrakurikuler dalam rangka memantapkan pembinaan keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah SWT. Bagi siswa yang beragama Islam dengan pola dan tata cara kehidupan pesantren yang dilakukan di dalam lingkungan sekolah. Pada umumnya di lingkungan sekolah pendalaman materi agama bagi siswa terbatas dengan waktu yang diberikan, sehingga kegiatan pesantren dilaksanakan untuk menjawab hal tersebut. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membina peserta didik agar disiplin dalam melaksanakan ibadah puasa, sholat, membaca Al Quran maupun ibadah sunat lainnya. Langkah-langkah yang dilakukan dalam kegiatan ini antara lain: (1) Persiapan, (2) Pelaksanaan, (3) Evaluasi. Dengan adanya adanya Kegiatan ini memberikan nilai positif bagi peserta didik maupun pihak sekolah untuk membantu membina dan mendisiplinkan peserta didik dalam menjalankan ibadah wajib maupun ibadah sunat di dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan keluarga, sekolah maupun masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari antusias peserta didik untuk mengikutinya dari 43 peserta yang merasa senang untuk mengikuti kegiatan ini adalah 34 (79%) alasanya karena mendapatkan pengetahuan baru dan teman baru dan 9 (21%) menyatakan tidak menyenangkan alasannya karena materi yang diberikan terlalu banyak.

Kata Kunci: Pelaksanaan, Pasantren, Ramadhan

Full Text: PDF DOWNLOAD

Publish: Vol 2 No 2 (2022): Jurnal Pustaka Mitra (Pusat Akses Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat)