TUMBILOTOHE GORONTALO

09 April 2024 02:01:42 Dibaca : 552 Kategori : WAWASAN BUDAYA

Tumbilotohe adalah tradisi adat masyarakat Gorontalo yang merupakan warisan budaya Gorontalo. Peranan tumbilotohe dalam pembangunan budaya dan kehidupan masyarakat adalah sebagai petanda datangnya bulan yang sakral dan sebagai alat penerangan bagi masyarakat untuk melintasi jalan ke Masjid, tempat masyarakat muslim beribadah. Tumbilotohe diadakan selama 3 hari pada malam hari dan akan berakhir pada malam Idul Fitri.

Berdasarkan arti morfologinya, tumbilotohe berasal dari dua kata: tumbilo (menyalakan) dan tohe (lampu). Tumbilotohe berarti menyalakan lampu, namun lampu yang dimaksudkan pada adat tumbilotohe ini bukanlah lampu biasa, tetapi lampu yang terbuat dari damar, terbungkus dengan daun woka, dan biasanya disebut tohetutu atau lampu asli. Sejarah tumbilotohe mulai dari abad ke-15 atau 16, dimulai dengan penggunaan lampu penerangan yang terbuat dari wamuta atau seludang yang dihaluskan dan diruncingkan, kemudian dibakar. Selanjutnya, alat penerangan seiring perkembangan zaman, bahan lampu buat penerangan di ganti dengan minyak tanah, dan sekarang ini sering ditambahkan dengan ribuan lampu listrik.

Tumbilotohe diadakan secara turun temurun dan dilaksanakan oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk orang miskin, kaya, pegawai, pendatang, Bupati, Gubernur, dan lain-lain. Tradisi ini memiliki nilai yang sangat dalam, karena masyarakat Gorontalo mengekspresikan diri dalam mensunyikan jiwa dengan melaksanakan tradisi tumbilotohe. Tumbilotohe juga memiliki nilai kesadaran dari keturunan yang sama, nilai kembali pada yang fitri puasa Ramadhan, dan nilai kepuasan spiritual.

Dalam pelaksanannya, tumbilotohe menggunakan atribut adat yang semuanya dapat ditemui di alamat atau lingkungan sekitar, seperti alikusu (gapura adat), tohe tutu (lampu damar), padamala (lampu minyak kelapa), tonggolo’opo (lampion), dan lain-lain. Tumbilotohe juga memiliki daya pikat yang cukup tinggi, sehingga setiap tahun menjadi salah satu alasan orang datang ke Gorontalo.

  • https://main.mui-gorontaloprov.or.id/2023/04/17/tumbilotohe-gorontalodimensi-spiritual-kultural-dan-ekonomi/
  • https://journal.iaingorontalo.ac.id/index.php/fa/article/download/794/1676/10036
  • https://www.goodnewsfromindonesia.id/2020/05/23/makna-setiap-atribut-tradisi-tumbilotohe-di-gorontalo
  • https://gorontalopost.id/2022/04/28/tumbilotohe-budaya-yang-kental-dengan-nuansa-religius/
  • https://id.wikipedia.org/wiki/Tumbilo_tohe
  • Sumber gambar: https://phinemo.com/wp-content/uploads/2017/10/tumbilotohe-tradisi-lampu-di-gorontalo-dari-abad-ke-15-170223l.jpg