ALTERNATIF ARGUMEN SAAT DITANYA MENGAPA KORELASIOANAL, PADAHAL SECARA TEORI KAN SUDAH TERLIHAT HUBUNGANNYA?
By. Jumadi Mori Salam Tuasikal
Perlu untuk terus melakukan penelitian korelasional meskipun sudah ada teori yang mengungkapkan adanya hubungan antara variabel tersebut, karena penelitian korelasional memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang sifat hubungan tersebut. Teori sering kali hanya menyediakan pandangan umum atau hipotesis tentang bagaimana variabel dapat berhubungan, tetapi penelitian korelasional memberikan bukti empiris yang lebih konkret. Misalnya, sebuah teori bisa menyatakan bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang, semakin tinggi pula pendapatan yang mereka peroleh. Meskipun teori ini masuk akal, penelitian korelasional diperlukan untuk menunjukkan seberapa kuat hubungan ini, apakah ada faktor lain yang mempengaruhi, dan apakah hubungan tersebut konsisten di berbagai populasi atau konteks.
Penggunaan penelitian korelasional juga membantu untuk menguji keabsahan teori tersebut secara lebih luas. Teori-teori seringkali berdasarkan pada pengamatan atau logika tertentu, tetapi faktanya bisa lebih kompleks daripada yang diperkirakan. Dengan melakukan penelitian korelasional, peneliti dapat memeriksa apakah hubungan antara variabel tersebut benar-benar dapat diandalkan dan generalisasi ke populasi yang lebih luas. Misalnya, sebuah teori tentang efek positif olahraga terhadap kesehatan mental bisa didukung oleh bukti-bukti korelasional yang menunjukkan korelasi antara aktivitas fisik yang lebih tinggi dengan tingkat stres yang lebih rendah di berbagai kelompok usia.
Penelitian korelasional juga memungkinkan untuk mengeksplorasi hubungan yang kompleks antara variabel-variabel tertentu. Kadang-kadang, teori hanya mencatat adanya hubungan, tetapi tidak menjelaskan bagaimana hubungan tersebut mungkin dipengaruhi oleh variabel-variabel mediator atau moderator. Contohnya, teori bisa menyatakan bahwa tingkat kepuasan kerja berkorelasi dengan tingkat produktivitas karyawan. Namun, dengan penelitian korelasional yang mendalam, peneliti dapat menemukan bahwa kepuasan kerja memediasi hubungan antara gaya kepemimpinan dan produktivitas, atau bahwa faktor-faktor seperti usia atau pengalaman kerja moderat hubungan ini.
Penelitian korelasional dapat memberikan dasar yang lebih kuat untuk pengembangan atau penyesuaian teori-teori yang ada. Dalam ilmu sosial dan perilaku, teori-teori sering kali berubah atau berkembang seiring dengan penemuan-penemuan baru dari penelitian empiris. Penelitian korelasional yang terus-menerus dilakukan dapat memperkaya pemahaman kita tentang kompleksitas hubungan antara variabel-variabel tertentu dan memungkinkan untuk penyempurnaan teori-teori yang ada. Dengan demikian, penelitian korelasional tidak hanya memvalidasi teori-teori yang ada, tetapi juga membuka pintu untuk pengembangan pengetahuan yang lebih dalam dan aplikatif dalam bidang-bidang yang berbeda.
Kategori
- ADAT
- ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
- BK ARTISTIK
- BK MULTIKULTURAL
- BOOK CHAPTER
- BUDAYA
- CERITA FIKSI
- CINTA
- DEFENISI KONSELOR
- DOSEN BK UNG
- HKI/PATEN
- HMJ BK
- JURNAL PUBLIKASI
- KAMPUS
- KARAKTER
- KARYA
- KATA BANG JUM
- KEGIATAN MAHASISWA
- KENAKALAN REMAJA
- KETERAMPILAN KONSELING
- KOMUNIKASI KONSELING
- KONSELING LINTAS BUDAYA
- KONSELING PERGURUAN TINGGI
- KONSELOR SEBAYA
- KULIAH
- LABORATORIUM
- MAHASISWA
- OPINI
- ORIENTASI PERKULIAHAN
- OUTBOUND
- PENDEKATAN KONSELING
- PENGEMBANGAN DIRI
- PRAKTIKUM KULIAH
- PROSIDING
- PUISI
- PUSPENDIR
- REPOST BERITA ONLINE
- SEKOLAH
- SISWA
- TEORI DAN TEKNIK KONSELING
- WAWASAN BUDAYA
Arsip
- October 2024 (2)
- September 2024 (15)
- August 2024 (5)
- July 2024 (28)
- June 2024 (28)
- May 2024 (8)
- April 2024 (2)
- March 2024 (2)
- February 2024 (15)
- December 2023 (13)
- November 2023 (37)
- July 2023 (6)
- June 2023 (14)
- January 2023 (4)
- September 2022 (2)
- August 2022 (4)
- July 2022 (4)
- February 2022 (3)
- December 2021 (1)
- November 2021 (1)
- October 2021 (1)
- June 2021 (1)
- February 2021 (1)
- October 2020 (4)
- September 2020 (4)
- March 2020 (7)
- January 2020 (4)
Blogroll
- AKUN ACADEMIA EDU JUMADI
- AKUN GARUDA JUMADI
- AKUN ONESEARCH JUMADI
- AKUN ORCID JUMADI
- AKUN PABLON JUMADI
- AKUN PDDIKTI JUMADI
- AKUN RESEARCH GATE JUMADI
- AKUN SCHOLER JUMADI
- AKUN SINTA DIKTI JUMADI
- AKUN YOUTUBE JUMADI
- BERITA BEASISWA KEMDIKBUD
- BERITA KEMDIKBUD
- BLOG DOSEN JUMADI
- BLOG MATERI KONSELING JUMADI
- BLOG SAJAK JUMADI
- BOOK LIBRARY GENESIS - KUMPULAN REFERENSI
- BOOK PDF DRIVE - KUMPULAN BUKU
- FIP UNG BUDAYA KERJA CHAMPION
- FIP UNG WEBSITE
- FIP YOUTUBE PEDAGOGIKA TV
- JURNAL EBSCO HOST
- JURNAL JGCJ BK UNG
- JURNAL OJS FIP UNG
- KBBI
- LABORATORIUM
- LEMBAGA LLDIKTI WILAYAH 6
- LEMBAGA PDDikti BK UNG
- LEMBAGA PENELITIAN UNG
- LEMBAGA PENGABDIAN UNG
- LEMBAGA PERPUSTAKAAN NASIONAL
- LEMBAGA PUSAT LAYANAN TES (PLTI)
- ORGANISASI PROFESI ABKIN
- ORGANISASI PROFESI PGRI
- UNG KODE ETIK PNS - PERATURAN REKTOR
- UNG PERPUSTAKAAN
- UNG PLANET
- UNG SAHABAT
- UNG SIAT
- UNG SISTER
- WEBSITE BK UNG