KATEGORI : JURNAL PUBLIKASI

BAGAIMANA SISWA MENGGAMBARKAN DIRINYA?

16 January 2023 17:38:11 Dibaca : 81

Indra Zulfikar Malii, Mohamad Rizal Pautina, Jumadi Mori Salam Tuasikal

Abstrak

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran konsep diri siswa SMA Negeri Suwawa Kabupaten Bone Bolango. Penelitian ini adalah deskripsi kuantitaf yang menguji/menilai konsep diri siswa. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 60 siswa yang dibagi dalam 2 kelas, setiap kelas terdiri 30 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan pertanyaan kuisioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis presentase. Hasil dari analisis data yang digunakan analisis presntase menunjukan bahwa indikator aspek fisik memperoleh data persentase sebesar 65.67% dikategori sedang. Indikator aspek sosial memperoleh data persentase sebesar 50.10%. dikategorikan sedang. Indikator aspek moral memperoleh data persentase sebesar 53, 98%. dikategorikan sedang. Sedangkan indikator psikis memperoleh persentase sebesar 49.33% dikategorikan rendah. Berdasarkan hasil persentase jumlah rata-rata sebesar 54, 77% konsep diri dapat disimpulkan bahwa siswa SMA Negeri Suwawa Kabupaten Bone Bolango Memiliki konsep diri dikategorikan sedang.

Keywords: Konselor Sebaya; Perkembangan Remaja

Full Text: PDF DOWNLOAD

Publish: Vol 2 Nomor 1 Oktober 2022: Student Journal of Guidance and Counseling

Ryan Hidayat Rafiola, Permata Sari, Mardia Bin Smith, Ilham Khairi Siregar, Jumadi Mori Salam Tuasikal

Abstrak

Perkembangan teknologi dan informasi memberikan dampak yang signifikan pada perilaku remaja. Tidak hanya dampak positif, namun dampak negatif juga diterima remaja yang belum mampu menyaring dan mengontrol diri. Untuk itu, perlu adanya strategi yang tepat untuk mendampingi remaja yang berada pada masa pubertas, salah satunya melakukan pelatihan konselor sebaya. Metode kegiatan ini menggunakan model pelatihan dan bimbingan untuk membentuk konselor sebaya di SMA Negeri 1 Poso. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pembentukan konselor sebaya dapat membantu berbagai permasalahan remaja yang tidak bisa diakses guru BK, terutama mengenai pergaulan remaja. Diharapkan pembentukan kelompok konselor sebaya menjadi model baik untuk ditiru sekolah lain.

Keywords: Konselor Sebaya; Perkembangan Remaja

Full Text: PDF DOWNLOAD

Publish: Vol 1 Nomor 1 Desember 2022: ABDIKA: Jurnal Pengabdian Pedagogika

Sawal Mahaly, Rusnawati Ellis, Jumadi Mori Salam Tuasikal

Abstrak

Pesantren Ramadhan adalah salah satu wahana alternatif kegiatan ekstrakurikuler dalam rangka memantapkan pembinaan keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah SWT. Bagi siswa yang beragama Islam dengan pola dan tata cara kehidupan pesantren yang dilakukan di dalam lingkungan sekolah. Pada umumnya di lingkungan sekolah pendalaman materi agama bagi siswa terbatas dengan waktu yang diberikan, sehingga kegiatan pesantren dilaksanakan untuk menjawab hal tersebut. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membina peserta didik agar disiplin dalam melaksanakan ibadah puasa, sholat, membaca Al Quran maupun ibadah sunat lainnya. Langkah-langkah yang dilakukan dalam kegiatan ini antara lain: (1) Persiapan, (2) Pelaksanaan, (3) Evaluasi. Dengan adanya adanya Kegiatan ini memberikan nilai positif bagi peserta didik maupun pihak sekolah untuk membantu membina dan mendisiplinkan peserta didik dalam menjalankan ibadah wajib maupun ibadah sunat di dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan keluarga, sekolah maupun masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari antusias peserta didik untuk mengikutinya dari 43 peserta yang merasa senang untuk mengikuti kegiatan ini adalah 34 (79%) alasanya karena mendapatkan pengetahuan baru dan teman baru dan 9 (21%) menyatakan tidak menyenangkan alasannya karena materi yang diberikan terlalu banyak.

Kata Kunci: Pelaksanaan, Pasantren, Ramadhan

Full Text: PDF DOWNLOAD

Publish: Vol 2 No 2 (2022): Jurnal Pustaka Mitra (Pusat Akses Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat) 

Achmad Satriawan Pahroji, Abd. Kadir Husain, Salim Korompot, Jumadi Mori Salam Tuasikal

Abstrak

Rumusan masalah pada penelitian ini yakni bagaimana games kuartet sebagai media bimbingan dan konseling untuk meningkatkan pemahaman karakter religius siswa. Adapun penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan games kuartet sebagai media bimbingan dan konseling untuk meningkatkan pemahaman karakter religius siswa sekolah dasar. Motode penelitian yang digunakan yakni Reserch and Development model Sugiyono yang menguraikan tahap-tahap dalam metode penelitian dan pengembangan sebanyak sepuluh tahap penelitian dan pengembangan, namun dalam penelitian ini, peneliti membatasi sampai pada tahap uji coba produk dengan tanpa mengurangi esensi dari penelitian tersebut. Untuk mengetahui kepraktisan dan kelayakan media, peneliti melakukan validasi kepada ahli media, ahli bahasa, dan ahli bimbingan dan konseling guna melihat kelayakan dan meminta masukan sebelum nanti diujicobakan ke siswa sekolah dasar. Berdasarkan hasil uji coba produk pada siswa kelas tinggi (4-6) di Sekolah Dasar Negeri 12 Telaga Biru Kabupaten Gorontalo. Menyatakan produk yang dibuat layak untuk dijadikan media bimbingan dan konseling untuk meningkatkan pemahaman karakter religius siswa sekolah dasar.

Kata Kunci: Kuartet Religi, Karakter Religius

Full Text: PDF DOWNLOAD

Publish: 2022-04-25: Student Journal of Guidance and Counseling

Arwildayanto, Mohamadi Zubaidi, Jumadi Mori Salam Tuasikal

Abstract

Program pengabdian KKNT Desa Membangun 2021 di Desa Potanga dilaksanakan untuk pendampingan manajemen daya saing pemerintahan Desa dalam percepatan pencapaian suistainable development goals (SDGs), dengan pertimbangan permasalahan desa: 1) perlunya peningkatan produktivitas dan kualitas masyarakat, 2) rendahnya pemahaman terkait permasalahan masyarakat seperti kesehatan, lingkungan hidup, pendidikan dalam mewujudkan program Desa SDGs, 3) Perlunya mewujudkan desa berkembang dan mandiri, serta kolaborasi berbagai pihak dalam pengembangan kawasan perdesaan berkelanjutan, dan 4) perlunya peningkatan ekonomi masyarakat desa. Metode pelaksanaan kegiatan: 1) persiapan; a) penyiapan administrasi dan perlengkapan mahasiswa, b) penyiapan bahan dan peralatan kegiatan pembekalan, c) menyiapkan bahan dan peralatan untuk pelaksanaan pengabdian, 2) pembekalan, terdiri; a) menyiapkan administrasi kegiatan pembekalan, b) melaksanakan pelatihan program pendampingan manajemen daya saing pemerintahan Desa berkelanjutan, c) mensosialisasikan kehidupan bermasyarakat dan nilai-nilai budaya masyarakat di lokasi KKNT, 3) rencana kegiatan program mahasiswa; a) melakukan pendampingan, b) melakukan pelaksanaan dan evaluasi, c) melakukan dokumentasi program. Implementasi program aksi KKNT telah berhasil dilakukan melalui upaya asesmen potensi desa, Workshop manajemen daya saing desa, peningkatan perekonomian, pendidikan, penyuluhan kesehatan (Covid 19, pencegahan stunting), pelestarian lingkungan hidup (penanaman pohon), pemberdayaan masyarakat, peran kepemudaan, (event keolahragaan, kesenian), pusat belajar rakyat (optimalisasi mobil pintar), mengajar di sekolah dan kesetaraan gender.

Keywords: Village Management, Competitiveness, SDGs

Full Text:PDF DOWNLOAD

Publish 2022-03-27: MONSU’ANI TANO Jurnal Pengabdian Masyarakat